Site icon Madurapers

11 Poktan Terima Bantuan dari DKPP Sumenep dalam Acara Panen Raya Padi Nusantara 

Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menyerahkan Hand Sprayer dan Fungisida kepada Poktan saat Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare Se-Indonesia di Desa Gunggung, Sabtu (11/3/2023) kemaren

Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menyerahkan Hand Sprayer dan Fungisida kepada Poktan saat Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare Se-Indonesia di Desa Gunggung, Sabtu (11/3/2023) kemaren. (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Usai panen raya padi nusantara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep memberikan bantuan Hand Sprayer dan Fungisida pada Kelompok Tani (Poktan) di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Senin (13/3/2023).

Diketahui sebelumnya, panen raya padi nusantara di Kabupaten Sumenep dilaksanakan di Desa Gunggung Kecamatan Batuan yang diikuti oleh 16 Kabupaten lainnya di Jawa Timur itu, pada Sabtu (11/03/2023) kemaren.

Hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Pertanian, Kepala BPS, Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, serta sejumlah Poktan, dan pimpinan OPD terkait.

Dalam acar tersebut, Kepala DKPP Sumenep memberikan bantuan alat semprot pertanian dan pestisida itu pada kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta hektar se-Indonesia.

Ada 11 Poktan yang mendapatkan bantuan Hand Sprayer dan Fungisida dari DKPP Sumenep pada kegiatan Panen Padi Nusantara di Desa Gunggung.

Kesebelas Kelompok Tani tersebut yaitu, Poktan Sumber Jaya 1, Poktan Sumber Jaya 2, Poktan Sumber Urip, Poktan Sumber Barokah, dan Poktan Sumber Rejeki.

Kemudian Poktan Sumber Hasil, Poktan Sumber Rejeki Cancangan, Poktan Kenanga, Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni, KWT Putri Timur, dan KWT Mawar Indah.

Penyerahan Hand Sprayer dan Fungisida dilakukan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, jajaran Forkopimda, termasuk oleh Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arief Firmanto menambahkan, luas lahan panen raya padi nusantara di Desa Gunggung total seluas 46,5 hektare, dengan hasil produksi per hektare sekitar 8,5 ton.

“BPS Kabupaten Sumenep sudah melakukan pengukuran ubinan di Desa Gunggung ini per hektare menghasilkan padi sekitar 8,5 ton,” tukasnya.

“Ini artinya hasil produksi padi di Sumenep kali ini bagus,” sambungnya.

Pihaknya berterima kasih kepada para petani di Sumenep, khususnya petani di Desa Gunggung yang telah menanam padi sehingga bisa dipanen dalam kegiatan Panen Padi Nusantara hari ini.

“Terima kasih kepada para petani Sumenep kepada kelompok tani, khususnya di Desa Gunggung. Semangat terus untuk ketahanan pangan kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep terpilih melaksanakan panen raya padi nusantara sejuta hektare, karena luas panen padi pada periode Januari – April mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Luas panen padi di Kabupaten Sumenep Januari hingga April 2023 yakni 31.306 Ha atau meningkat sekitar 973 hektare atau naik 3,21 persen dibanding tahun lalu 30.333 Ha, termasuk produksi padi juga bertambah 3,38 persen atau 5.655 ton,” katanya, Sabtu (11/03/2023) kemaren.

Lebih lanjut, politisi partai PDI-P Kabupaten Sumenep itu mengapresiasi para petani di Kota Keris dalam meningkatkan produksi padi beberapa tahun terakhir, sehingga bisa berpartisipasi dalam ketahanan pangan nasional.

“Kami mengapresiasi para petani di Kabupaten Sumenep termasuk di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di daerah,” tandasnya.

Exit mobile version