Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tutup mata dengan adanya kejanggalan Jalan poros penghubung kabupaten, yang menghubungkan antar Kecamatan. Yakni, Kecamatan Sokobanah dan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Parahnya, jalan poros kabupaten sepanjang 10 kilometer tersebut, rusak selama 40 tahun lebih. Bahkan, warga penduduk desa di antara dua kecamatan tersebut mengeluh, terutama warga Desa Karang Penang dan Karang Anyar.
Sesuai informasi yang dihimpun oleh jurnalis Madurapers, akses jalan tersebut dibangun di masa Jabatan Presiden Soeharto. Selaras dengan apa yang disampaikan Abdurrasyid, warga Desa Karang Anyar. Menurutnya, jalan rusak tersebut sudah semenjak dirinya masih kecil.
“Yang dibangun hanya di massa pemerintahan Soeharto, jadi masyarakat Desa Karang Anyar sangat membutuhkan perbaikan jalan, minimal pemerintah memperhatikannya,” ujar Rosyid, salah satu warga setempat. Selasa, (7/12/2021).
Lebih lanjut, dirinya mengaku sangat memerlukan sentuhan berupa program pemerintah untuk perbaikan jalan. Terlebih jalan poros kabupaten tersebut. Karena jika diperbaiki, maka dampak terhadap masyarakat sangatlah manfaatnya.
“Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah desa untuk mewanti-wanti melalui Musrenbangcam setiap tahun, tapi sampai saat ini tidak ada hasilnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu aktivis Pemuda Karang Anyar, meminta Pemerintah Kabupaten Sampang di bawah pimpinan, H Slamet Junaidipp, untuk bisa turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan rusak tersebut.