Sumenep – Sebuah pohon asem berukuran besar tumbang hingga melintang ke badan jalan raya Tanjung, Dusun Daja Lorong, Desa Tanamerah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jum’at (3/12/21).
Tumbangnya pohon asam tersebut, diduga terpaan angin kencang yang melanda kawasan Tanjung, tepatnya pukul 00.00 WIB dini hari. Ditambah lagi, kondisi pohon asem yang sudah sangat tua dan posisi pohon yang sudah agak miring sebelum kejadian tersebut.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan bahwa tumbangnya pohon asam tersebut karena diakibatkan oleh terpaan angin yang begitu kencang sebelum hujan turun mengguyur Desa setempat.
“Tadi malam memang hujan sangat lebat yang disertai angin kencang. Pohon yang tumbang itu kami duga karena angin kencang”, kata Widi, dalam rilisnya, Jumat (3/12/21).
Akibat dari kejadian pohon yang tumbang itu, pihaknya memaparkan bahwa sempat menghalangi para pengguna jalan di Desa setempat.
“Pantauan di lapangan, pohon tumbang sampai ke tengah jalan, sehingga menghalangi aktivitas warga di Desa itu”, paparnya.
Selain itu, lanjut polwan yang akrab disapa Bu Widi, di tengah pohon yang malang melintang itu, salah seorang pengendara Sepeda Motor berjenis Yamaha Mio berjalan dari arah Barat ke Timur di jalan raya Tanjung Dusun Daja Lorong Desa setempat.
Karena tidak memperhatikan adanya pohon yang tumbang, pengendara motor menabrak pohon tersebut, hingga mengalami patah tulang di bagian lengan kiri dan rusuk kiri.
“Kejadian ini memang tidak memakan korban jiwa. Tapi salah satu warga setempat, menabrak pohon asam yang tumbang sampai ke tengah jalan”, jelasnya.
Akhirnya, koban yang mengalami luka patah itu langsung dilarikan ke RSUD Sumenep dengan memakai armada Mobil Mini Bus milik warga setempat.
“Karena korban mengalami luka serius di sekujur tubuh, langsung dibawa ke rumah sakit Moh. Anwar oleh masyarakat yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ungkapnya.
Diketahui, korban yang menabrak pohon asem itu bernama lengkap Miftahol Arifin (37) warga Dusun Daja Lorong RT. 015/RW. 001 Dus Tanamerah Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.
Sejumlah warga setempat bersama pihak kepolisian, Koramil, dan dibantu Anggota Unit Tanggap Bencana BNPB Sumenep segera membersihkan batang kayu yang melintang tersebut.
“Akhirnya, proses pelaksanaan evakuasi Pohon Tumbang berhasil dibersihkan dan diamankan ke tepi jalan raya sekira pukul 04.50 WIB pagi,” tandasnya.