Bangkalan – Alasan eror, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengosongkan peguags di kantor tanpa memberikan penjelasan kepada masyarakat yang antri, Senin (5/8/2024).
Diketahui, puluhan masyarakat melakukan antri di kantor Dispendukcapil, Mall Pelayanan Publik (MPP). Oleh sebab itu, masyarakat mengeluh karena satupun tidak ada petugas yang bisa memberikan penjelasan terkait penyebab eror dan sampai kapan menunggu tidak ada kepastian.
Kendati demikian, salah seorang yang enggan disebutkan namamya menceritakan, dari pagi menunggu di Dispendukcapil untuk mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) belum juga ada petugas yang menyapa.
Bahkan, tambah dia, petugas Dispenduk tidak terlihat satupun diruangan ini. Menurutnya, ini Eror sistemnya apa eror sama petugasnya karena tidak ada petugas di meja pelayanan.
“Ada satu petugas bilang eror, setelah itu pergi dan sampai saat ini tidak ada petugas lagi.
Mesin tombol antri sempat hidup dan mengeluarkan nomer antrian namun pas eror.
Sejak itu dak ada petugas yg melayani harus apa dan bagaimana kita yang antri ini,” sebut dia melalui pesan Whatsapp.
“Anehnya juga dak ada kejelasan kapan bisa hidup lagi karna yg pegang nomer antrian aja dak bisa melakukan keperluannya dikarenakan petugasnya dak ada,” cetusnya.
Dengan demikian, kosongnya petugas Dispendukcapil Bangkalan menunjukkan bahwa tidak serius melayani masyarakat, seharusnya dispendukcapil memprioritaskan layana, karena banyak masyarakat jauh-jauh hanya mendapatkan kekecewaan.
“Ternyata di luar MPP juga banyak yg antri, Dan banyak ini yg berdatangan. Dak ada kejelasan dan kepastian kapan ini dilayani, (Sajen adetengan) tambah berdatangan,” tulis dia dalam pesan Whatsappnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Adminduk Dispendukcapil Bangkalan, Agus Suharyono menjelaskan bahwa kekosongan di kantor itu memang dari dispendukcapil, karena sedang melakukan evaluasi.
“Kalau soal kekosongan petugas memang itu dari kami dispendukcapil, kita sedang melakukan evaluasi mumpung masih eror, sengaja dikosongkan,” katanya.
“Jadi kalau keterangannya kenapa kosong, bisa langsung tanya ke ke perizinan karena perizinan yang mempunyai ranah itu, ya,” ungkap dia melalui pesan suara Whatsapp, Senin (5/8/2024).