Seperti setelah melahirkan biasanya lingkungan disekitarnya mengomentari cara dia dalam mendidik anak, tidak sesuai adatlah atau pamali jika melakukan itu pada anak. Dalam hal ini peran suamilah yang sangat penting untuk terus memberi dukungan kepadanya.
Ada kalanya ibu merasa bosan dirumah dan memilih untuk bekerja dengan tujuan bisa membantu per ekonomian keluarga serta mendapatkan teman di dunia kerjanya.
Pada era ini disebut dengan wanita karier, dimana seorang ibu atau wanita yang belum menikah memiliki pekerjaan mandiri baik bekerja pada orang lain atau mempunyai usaha sendiri. Pandangan masyarakat sekarang, sebutan ibu hanya ditujukan bagi ibu yang senantiasa dirumah untuk melayani suami dan mengurus urusan domestik.
Padahal ibu yang mengurus rumah tangga sekaligus bekerja juga memikul tugas yang berat. Mereka melakukan tanggung jawab ganda dan tetap melakukan tugasnya secara professional.
Seorang ibu yang bekerja juga memiliki motivasi yang selalu iya pegang untuk mengingat apa tujuan awal mereka bekerja sehingga menjadi penyemangat bagi dirinya. Bekerja sambil mengurus rumah tangga itu tidak lah mudah, maka hargailah. Ia hanya minta dihargai dari hasil pekerjaannya, mungkin dia tidak selalu bisa memiliki waktu bersama keluarga tetapi, hal seperti menyempatkan membuat sarapan untuk keluarga sebelum berangkat kerja, mengurusi anak sebelum dia berangkat sekolah itu merupakan hal yang patut dihargai sekaligus di syukuri.
Berikan dukungan kecil kepadanya, karena melakukan semua sendiri pasti sangat melelahkan. Suami harus mengerti juga ketika mempunya istri yang bekerja diluar, jadi peran suami bisa memberinya bantuan seperti menyapu rumah, dan mencuci piring atau hal lain yang bisa meringankan tugasnya. Komunikasikan semua hal, agar selalu tersampaikan apa yang sedang menjadi masalah dihatinya dan tetep terjalin keharmonisan di dalam keluarga.