Site icon Madurapers

Antisipasi Dini, RSUD Sumenep Siapkan Fasilitas Khusus Tangani Cacar Monyet

Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep yang beralamat di Jl. DR. Cipto No.42, Gudang, Kolor, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (Sumber Foto: Fauzi). 

Sumenep – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi penyebaran cacar monyet (Mpox).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa pemerintah sempat menerima sejumlah laporan kasus suspek penyakit cacar monyet (Mpox) di beberapa titik, termasuk Bali dan Jakarta,

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa hingga Selasa (03/09/2024) kemarin, total jumlah kasus Mpox di Indonesia masih serupa dengan laporan terakhir yang dibeberkan oleh Kemenkes RI, yakni 88 pasien.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus ditemukan di Kabupaten Sumenep, RSUDMA telah menyiapkan ruang isolasi khusus dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya sebagai bentuk kesiapsiagaan dan komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Kepala Seksi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati, menegaskan bahwa persiapan ini merupakan langkah antisipasi guna memastikan penanganan cepat jika kasus cacar monyet muncul di Sumenep.

“Untuk antisipasi, kami sudah menyiapkan ruang isolasi. RSUD telah siap dengan fasilitas ini,” ungkap Erfin Sukayati dalam pernyataannya, Kamis (19/09/2024).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya ruang isolasi yang disiapkan, tetapi RSUDMA juga melengkapi fasilitasnya dengan layanan pemeriksaan tambahan serta pengadaan antivirus.

“Hal ini bertujuan agar penanganan medis dapat dilakukan secara menyeluruh dan tepat waktu. Kami juga menyediakan layanan pemeriksaan tambahan dan antivirus sebagai bagian dari kesiapan kami,” ungkapnya.

Langkah antisipatif ini tidak hanya dilakukan oleh RSUDMA. Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), turut bergerak aktif dalam upaya pencegahan.

Dinkes P2KB telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat guna memberikan pemahaman mengenai gejala, penyebaran, dan langkah-langkah pencegahan cacar monyet.

Dengan sosialisasi yang intensif dan kesiapan fasilitas medis, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis jika menemukan gejala yang mencurigakan.

Ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkab Sumenep untuk memastikan wilayahnya tetap aman dari ancaman cacar monyet.

Exit mobile version