Site icon Madurapers

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Masjid, Begini Kesaksian Warga 

Salah satu warga saat menuju titik awal menemukan bayi yang baru lahir di depan Masjid Al-Kautsar Sumenep

Salah satu warga saat menuju titik awal menemukan bayi yang baru lahir di depan Masjid Al-Kautsar Sumenep (Sumber Foto: Istimewa, 2024).

Sumenep – Pada Kamis (19/12/2024) menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Perumahan Giling, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, kegiatan ibadah dan aktivitas sehari-hari terhenti sejenak ketika terdengar kabar penemuan bayi laki-laki baru lahir di depan Masjid Al-Kautsar, Jalan Sepanjang RT 04/RW XI.

Adapun kronologi penemuan bermula saat Aminatun (62), warga setempat, menjadi saksi mata yang menemukan bayi tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya hendak melaksanakan shalat Asar ketika melihat bungkusan mencurigakan terbungkus kain putih di dekat pintu masjid. Setelah memanggil penjaga masjid, kami bersama-sama membuka bungkusan tersebut dan menemukan bayi laki-laki yang masih merah,” ungkapnya kepada media ini.

Penemuan ini segera dilaporkan kepada pemerintah desa setempat dan petugas Puskesmas Pamolokan. Tim medis cepat bergerak, memberikan pertolongan pertama kepada bayi tersebut.

Kepala Puskesmas Pamolokan, dr. Novia Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi atas kesigapan warga.

“Bayi tersebut dalam kondisi sehat dan normal. Beratnya 3.200 gram. Kami telah berkoordinasi dengan Dinsos P3A Sumenep dan pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa bayi tersebut berada di bawah pengawasan dokter RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dan kondisinya stabil. Pihak berwenang menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap dapat menemukan orang tua bayi tersebut dan mengetahui motif di balik tindakan ini,” pungkasnya.

Exit mobile version