Sumenep – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Satpol PP, berikan bantuan kepada Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.
Bantuan berupa paket sembako itu, dibagikan langsung kepada PKL yang sedang berjualan di Pasar Malam, Desa Bangkal, Kecamatan Kota, pada Sabtu (17/07/2021) malam.
Mengenai itu, Pimpinan Baznas, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hadariadi mengungkapkan, bahwa pembagian sembako tersebut atas instruksi dari Bupati Sumenep.
“Setelah mendapat perintah Bupati, kami langsung melakukan penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, sasarannya adalah PKL,” jelas Hadariadi.
Sementara untuk bingkisan sembako yang telah disediakan berjumlah 500 paket, dengan alokasi 300 paket sembako ketahanan pangan Idul Adha 1442 Hijriah bagi masyarakat kurang mampu, 200 paket sembako untuk PKL di Pasar Bangkal dan tempat lain di hari berikutnya.
“Bantuan sembako untuk PKL di Pasar Bangkal ini sebanyak 100 paket, dan sisanya sebanyak 100 paket sembako akan kami distribusikan kepada para PKL di tempat lain,” jelasnya.
Tujuan utama dari adanya bantuan ini adalah untuk mengurangi beban masyarakat yang sedang terdampak Covid-19.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk meringankan beban warga dan PKL yang terdampak Covid-19 saat ini,” sambungnya.
Sesuai instruksi Bupati Sumenep, target paket sembako yang harus dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan PKL itu, sebanyak 5.000 paket. Namun untuk tahap pertama masih tersedia 500 paket.
“Tahap pertama ini, kami menyediakan 500 paket. Jumlah bantuannya sebanyak 5.000 paket sembako, tetapi secara bertahap,” ungkap Hadariadi pada pewarta madurapers.com.
Lain dari itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep, Purwo Edi Prasetiya berharap adanya kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya PKL, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) agar pandemi segera teratasi.
“Kami meminta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, agar Kabupaten Sumenep segera pulih kesehatannya dan bangkit ekonominya,” tegas Edi.