Site icon Madurapers

Baznas Sumenep Turun Tangan, Bantuan Non-Medis untuk Pasien Rumah Sakit

Rahman, Wakil Ketua IV Baznas Sumenep saat memberikan bantuan non-medis, berupa biaya hidup selama masa rawat inap. (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Baznas Kabupaten Sumenep terus hadir memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk para mustahik yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan bantuan non-medis, berupa biaya hidup selama masa rawat inap.

Bantuan tersebut diberikan kepada Maryatun Marseya (69), warga Talang Saronggi, yang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar akibat penyakit yang dideritanya.

Rahman, Wakil Ketua IV Baznas Sumenep, menjelaskan bahwa bantuan non-medis ini dirancang untuk membantu pasien atau keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa perawatan di rumah sakit.

“Bantuan non-medis ini merupakan bantuan biaya hidup bagi mustahik yang sedang sakit dan memerlukan perawatan di rumah sakit,” ujar Rahman, Kamis (12/09/2024).

Abd Syakur, keluarga pasien, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu keluarga selama masa rawat inap, terutama karena biaya medis di Sumenep sudah ditanggung oleh program Universal Health Coverage (UHC), sebuah inisiatif yang memberikan akses layanan kesehatan gratis tanpa beban keuangan bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada Baznas Sumenep yang telah membantu kami dengan biaya hidup selama di rumah sakit. Untuk biaya medis, kami sudah dibantu oleh program BPJS dan UHC yang dipelopori oleh Bupati Sumenep,” ujar Syakur.

Baznas Kabupaten Sumenep sendiri memiliki lima program unggulan, yakni Sumenep Sehat (bantuan kesehatan), Sumenep Taqwa (bantuan keagamaan), Sumenep Cerdas (bantuan pendidikan), Sumenep Makmur (bantuan modal usaha), dan Sumenep Peduli (bantuan bencana).

Program-program ini hadir untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan secara luas.

Exit mobile version