Sumenep – Salah satu desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tepatnya Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, mengalami kekeringan selama dua bulan, bahkan masyarakatnya juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Hal demikian diakui oleh salah seorang warga Dusun Batu Guluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Abdurrahman mengatakan, bahwa kekeringan itu telah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Sedangkan masyarakat yang menginginkan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari, mereka harus rela menempuh jarak lebih dari satu kilometer pada tempat pengambilan air.
Melihat kesulitan ini yang berlangsung kian lama ini, Abdurrahman melaporkan hal tersebut pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Call Center 112, yang memang disediakan sebagai media pengaduan darurat.
“Saya melaporkan kejadian kekeringan ini melalui Call Center 112, untuk meminta bantuan air bersih, karena kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkapnya, Jumat (27/08/2021).
Menyikapi pengaduan tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, segera memberikan instruksi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan kecamatan setempat, agar segera melakukan tindakan, seperti penyaluran air bersih.
“Saat ada pengaduan di Call Center 112 masyarakat yang membutuhkan air bersih, saya langsung instruksikan segera ditindaklanjuti dengan dua armada mobil tanki air sekaligus membawa bantuan beras untuk masyarakat dusun setempat,” terang Fauzi.