Bentuk Pengabdian: Mahasiswa KKN UTM Menggelar Bansos di Desa Masaran Bersama masyarakat sekitar

Sebagai bentuk pengabdian dan keperdulian lingkungan, mahasiswa KKN UTM menggelar kegiatan pengecatan dan bersih - bersih di masjid Desa Masaran, Banyuates Sampang, (Sumber Foto : Nury Nurjanah).

Sampang – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan dengan melakukan giat Bakti Sosial (Bansos) dan pengecatan di Masjid Desa Masaran, di mulai dari hari Sabtu sampai Minggu pagi.

Hal itu dilakukan karena dilatarbelakangi adanya masjid di Desa Masaran yang kurang baik dirasa membutuhkan renovasi dengan cara mengecat ulang yang sudah kelihatan rusak. Selain itu juga supaya masyarakat lebih peduli pada lingkungan sekitar, serta menjaga kebersihan, karena seperti pepatah mengatakan, “Kebersihan adalah sebagai dari iman”.

Dalam kegiatan peduli lingkungan itu, mahasiswa KKN UTM bergotong royong melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (26/6/2022).

Peserta KKN mahasiswa UTM saat melakukan Foto Bersama ( Fotbar) di lingkungan Desa Masaran, Banyuates Sampang.

Menurut keterangan penanggung jawab kelompok 73, Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Maufiroh mengatakan kegiatan ini adalah sebagai salah satu bentuk dan kepedulian terhadap lingkungan. Sasaran kegiatan tersebut agar dapat menyadarkan masyarakat betapa pentingnya kebersihan lingkungan.

“Ini adalah bentuk keperdulian kami peserta KKN mahasiswa UTM sebagai mahluk sosial, saya harap kedepan masyarakat Masaran lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, karena yang merasakan dan yang menikmati adalah para domisili setempat,” ungkap mahasiswi asal Ketapang itu sembari tersenyum.

Sementara, Kepala Desa Masaran, H. Maskur merespon dukungan yang sangat responsif terhadap kegiatan Bakti Sosial (Bansos) yang dilakukan oleh peserta KKN. Menurutnya, kegiatan positif ini bisa mencerminkan terhadap masyarakat Desa Masaran betapa pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan Bansos ini, masyarakat Masaran lebih sadar dan bisa menciptakan Desa yang bersih inovatif serta kondusif,” pungkasnya.

Comment Here