Bangkalan – Meski di tingkat nasional data beras belum jelas antara BPS dan Kementan, di Kabupaten Bangkalan data stok beras sudah jelas, Minggu (5/2/2023).
Dikutip dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyatakan bahwa stok beras di Kabupaten Bangkalan melimpah, yakni cukup hingga bulan Februari ke depan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Kabupaten Bangkalan Abu Said.
Dispertapahorbun Kabupaten Bangkalan menjamin stok beras di Bangkalan mencukupi hingga bulan Februari ke depan. Dia menyatakan bahwa ketersediaan beras saat ini berkisar di angka 30 ton.
Kabid Tanaman Pangan Dispertapahorbun Kabupaten Bangkalan Abu Said menyampaikan, ketersediaan beras ini juga mempengaruhi harga di pasaran.
Berdasarkan pengamatan Dispertapahorbun Kabupaten Bangkalan, harga beras di Bangkalan masih cukup stabil.
“Berdasarkan sampel 12 penggilingan tercatat 30,1 ton, lain lagi yang masih di petani. Jadi, di catatan kami harga beras stabil,” katanya.
Abu Said menjelaskan bahwa harga beras di tingkat penggilingan petani di Kabupaten Bangkalan bervariasi, tergantung kualitas bahan.
Harga beras medium di Kabupaten Bangkalan sekitar Rp9.500 per kilo gram dan Rp12.000 per kilo gram untuk beras premium. “Untuk harga gabah di tataran petani Rp6 ribu per kilo gram,” imbuhnya.
Dia menyampaikan bahwa kenaikan harga beras terkadang disebabkan oleh ketersediaan gabah yang semakin menipis.
Sedangkan di Kabupaten Bangkalan sendiri, bulan Februari petani sudah mulai panen padi, sehingga stok beras semakin bertambah. “Untuk Bangkalan dijamin cukup, Februari Bangkalan sudah mulai panen,” pungkasnya.