Site icon Madurapers

Data dan Fakta Piala Presiden Sejak Pertama Kali Digelar

Logo Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim bergengsi ini, pada tahun 2025 menghadirkan format baru serta partisipasi dua klub luar negeri.

Logo Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim bergengsi ini, pada tahun 2025 menghadirkan format baru serta partisipasi dua klub luar negeri. (Sumber foto: PSSI, 2025)

Jakarta – Piala Presiden akan kembali digelar pada 6-13 Juli 2025 dengan sejumlah kejutan menarik. Mengutip dari PSSI, turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia ini menghadirkan format baru serta partisipasi dua klub luar negeri.

Oxford United dari Inggris dan Port FC asal Thailand akan bersaing dengan empat tim Indonesia, yakni Arema FC, Persib Bandung, Dewa United, dan Liga Indonesia All Star. Kehadiran dua kontestan asing ini diharapkan meningkatkan daya saing dan atmosfer turnamen.

Stadion Si Jalak Harupat di Bandung menjadi venue utama Piala Presiden 2025. Sedangkan laga pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Piala Presiden pertama kali digelar pada 2015 saat kompetisi resmi vakum karena pembekuan PSSI. Turnamen ini menjadi pelipur lara pecinta sepak bola nasional.

Pada 2017, Piala Presiden kembali digelar dan menjadi ajang tahunan yang dinantikan. Arema FC membuka era kejayaannya dengan membantai Borneo FC 5-1 di final.

Persija Jakarta tampil gemilang di edisi 2018 saat meraih trofi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Macan Kemayoran” mengalahkan Bali United 3-0 di depan ribuan Jakmania.

Final dua leg pertama kali diterapkan pada 2019 dan memberi warna baru dalam turnamen ini. Arema FC kembali angkat trofi setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan agregat 4-2.

Pada 2022, Piala Presiden menggunakan format grup penuh dan Arema FC kembali menunjukkan konsistensinya. Tim Singo Edan menaklukkan Borneo FC dengan agregat tipis 1-0.

Edisi 2024 menjadi tonggak sejarah baru karena pertama kalinya menggunakan teknologi VAR. Arema FC tetap tak terbendung dan menang adu penalti 5-4 atas Borneo FC di final.

Exit mobile version