Site icon Madurapers

Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan mendatang Didik Junaidi dan Moh. Taufik pada Pilkada serentak tahun 2024, (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan mendatang Didik Junaidi dan Moh. Taufik pada Pilkada serentak tahun 2024, (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Bangkalan – Pemerintah telah menetapkan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak digelar tahun 2024. Kalangan terkait (stakeholders) Pilkada harus mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan tersebut, Minggu (16/4/2023).

Implementasi Pilkada atau Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) tersebut merupakan amanat Pasal 201 ayat (8) UU 10/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU 1/2015 tentang Penetapan Perppu 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi UU.

Sinergis dengan hal itu, Didik Junaidi-Moh. Taufik bersama pendukungnya mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan pada Pilkada (baca: Pemilukada, red.) 2024 mendatang.

Didik Junaidi dikenal publik sebagai tokoh politik Jawa Timur yang sudah matang di dunia politik. Dia memiliki pengalaman menjadi pengurus partai, ormas, dan pemerintahan.

Dia pernah menjadi pengurus partai-partai besar, Sekretaris Partai Berkarya di Provinsi Jawa Timur dan Staf Ahli Menko Polhukam di era Presiden SBY.

Saat ini Didik menjabat sebagai Ketua DPW Jawa Timur Partai Berkarya dan Ketua Umum Ormas FPMI (Forum Pemuda Madura Indonesia).

Pengalamannya tersebut, sehingga ia bersama dengan Moh. Taufik dapat dikatakan layak jadi bakal pasangan pemimpin di Bangkalan. Tentu dengan pengalamannya, dapat diharapkan publik bisa membawa Bangkalan berkemajuan.

Sementara, bakal calon Wakil Bupati Bangkalan Moh. Taufik, yang akan mendampingi Didik Junaidi pada Pilkada 2024, adalah aktivis pemuda, praktisi hukum, dan akademisi di Bangkalan.

Bung Taufik, sapaan akrabnya, merupakan putra asli Madura. Bapaknya berasal Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, sedangkan ibunya dari Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

Sebagai pengacara muda–Ketua Umum DPP Organisasi Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat Indonesia dan pimpinan media–namanya cukup populer di kalangan masyarakat Bangkalan.

Selain itu, Bung Taufik juga aktif sebagai Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) dan anggota Gerakan Pemuda Ansor.

Dia merupakan sosok yang humble (ramah), sehingga ia mudah diterima dan tidak resisten di pelbagai kalangan di Bangkalan, baik kalangan pemuda maupun kalangan sesepuh.

Bung Taufik juga tercatat sebagai dosen aktif di Universitas DR. Soetomo (Unitomo) Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kedua tokoh pemuda tersebut sudah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Bangkalan 2024. Komitmennya, siap mengawal aspirasi masyarakat dan siap berbuat terbaik untuk masyarakat Bangkalan.

Bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati di Pilkada Bangkalan ini mengusung beberapa program prioritas. Program itu di bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pemuda desa dan santri, akan memberikan beasiswa pendidikan hingga program doktor.

Selain itu, pasangan ini memiliki program ekonomi. Program ini, menurutnya, sangat penting untuk kesejahteraan petani, nelayan, dan para guru ngaji.

Di samping itu, pemerataan bantuan ekonomi juga akan menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya keluarga masyarakat Bangkalan. Program tersebut akan menjadi program unggulan pasangan Didik Junaidi-Moh Taufik.

Exit mobile version