Site icon Madurapers

Demi AMIN Bang Haji Rhoma Irama Ubah Lagu Reformasi jadi Perubahan

Wahyudi, ahli linguistik lulusan Magister Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan peneliti Tri Dharma Cendekia

Wahyudi, ahli linguistik lulusan Magister Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan peneliti Tri Dharma Cendekia (Dok. Madurapers, 2024).

Bangkalan – Rhoma Irama resmi mendukung AMIN (Anies-Muhaimin), Paslon Nomor Urut 1, dalam Pilpres 2024. Raja dangdut ini secara terbuka membacakan deklarasi dukungannya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Senin (29/1/2024) lalu, Sabtu (3/2/2024).

Demi mendukung AMIN, Bang Haji, panggilan akrab Rhoma Irama, mengganti lagu “Reformasi” menjadi “Perubahan”. Dalam lagu ini ada sebagian kecil syair atau liriknya yang diubah dalam kampanye pemilu mendukung AMIN.

Rhoma Irama, raja dangdut ini secara terbuka membacakan deklarasi dukungannya pada AMIN di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Lagu “Reformasi” dirilis oleh Bang Haji pada Juni 1998. Lagu ini awalnya berjudul “Dada Garuda” yang mengisahkan tentang persatuan Indonesia. Judul lagu diubah setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri pada Mei 1998.

Menurut Wahyudi, ahli linguistik alumni Magister (S2) Linguistik UNS, Syair lagu “Perubahan” mencerminkan semangat untuk perubahan yang positif dalam kehidupan dan pembangunan negara-bangsa Indonesia.

Terlepas dari kepentingan politik partisan di panggung politik Pilpres 2024, berikut interpretasi (tafsir) Wahyudi dari beberapa baris syair lagu “Perubahan” Bang Haji Rhoma Irama untuk AMIN:

Deru perubahan merupakan gambaran suara atau kekuatan perubahan yang besar dan kuat. Perubahan dianggap sebagai tuntutan dan kebutuhan untuk memajukan bangsa. Perubahan telah menjadi kesepakatan bersama untuk dilakukan.

Perubahan diinginkan dalam semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Ajakan perubahan untuk membersihkan dan merawat tanah air dari kotoran dan dampak negatif pembangunan.

Panggilan perubahan untuk membersihkan dampak buruk pembangunan yang tidak terkendali. Perubahan mengajak kita bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi dan membersihkan diri dari ketidakjujuran dan kemunafikan. Dengan demikian, nilai-nilai kejujuran dan ketulusan sebagai bagian dari perubahan.

Semangat persatuan dalam merangkul perubahan yang akan membawa era baru. Tujuan perubahan adalah menuju keadaan yang lebih baik dan adil untuk kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, perubahan jangan diartikan sebagai langkah mundur atau kesalahan konseptual.

Sinergitas dengan itu, lagu ini mengajak kita untuk mencegah konflik dan kerusuhan yang dapat merugikan masyarakat. Anies-Muhaimin (AMIN), Capres-Cawapres Nomor Urut 1, diakui sebagai pemimpin atau tokoh perubahan. Yakni, pemimpin yang terkonfirmasi mampu membawa perubahan positif.

Dalam syair “Perubahan” ini, tafsir Yudik, panggilan akrab Wahyudi yang merupakan peneliti Tri Dharma Cendekia, AMIN digambarkan sebagai kekuatan semangat untuk bersatu dan bergerak menuju perubahan positif bagi kemajuan bangsa, dengan fokus pada kejujuran, kebersihan, dan kesejahteraan bersama.

Exit mobile version