“Transparansi adalah kunci dalam mewujudkan komite yang efektif dan berfungsi dengan baik,” ungkapnya.
Diskusi hangat terjadi ketika para peserta berbagi pengalaman mereka. Sejumlah orang tua menyampaikan keluhan tentang kurangnya akses informasi terkait kegiatan sekolah, sementara para kepala sekolah berharap orang tua lebih proaktif dalam memberikan masukan demi pengembangan sekolah.
Tak hanya sebagai ajang berbagi informasi, kegiatan ini juga menjadi forum untuk membangun sinergi antara sekolah, komite, dan masyarakat. DPKS berharap sosialisasi ini bisa menjadi titik awal pembentukan komite sekolah yang lebih efektif dan solid di setiap sekolah.
“Keberhasilan pendidikan tidak bisa lepas dari keterlibatan semua pihak, terutama orang tua dan masyarakat,” pungkasnya.
Sebatas informasi tambahan, kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendorong pendidikan berkualitas bagi anak-anak di Sumenep.
Dengan melihat antusiasme para peserta, DPKS berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sumenep, guna memperkuat kerjasama antara sekolah dan masyarakat demi menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.