Demo Tolak Pilkades 2025, AMS Sebut Bupati Sampang Arogan

Demonstrasi
Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Sampang Saat Melakukan Aksi Demonstrasi Didepan Kantor Bupati (Doc. Anaf For Madura Pers).

Sampang – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sampang (AMS) melakukan aksi demonstrasi, AMS menolak Surat Keputusan (SK) Bupati Sampang, Nomor: 188.45/272/KEP/434.013/2021 tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepela Desa Serentak Tahun 2025, aksi itu berlangsung di depan Kantor Bupati Sampang, Rabu, (06/10/2021).

Kedatangan massa tersebut, menuntut Bupati Sampang agar mencabut kembali Surat Keputusan yang di keluarkan tempo lalu, karena AMS menilai hak demokrasi masyarakat telah dirampas oleh Pemerintah setempat.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi saat melakukan orasi mengatakan, keputusan yang dikeluarkan oleh Bupati Sampang merupakan bentuk salah satu contoh pemerintah yang arogansi dan otoriter.

“Bupati Sampang arogansi, otoriter dan tidak pro rakyat,” teriak Korlap, Rolis Sanjaya.

Hingga saat ini, demonstran masih terus melakukan orasi. AMS juga berharap demokrasi tetap ditegakkan di Kabupaten Sampang. Bahkan, pihaknya ingin berdebat dengan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi secara terbuka.

“Tolong demokrasi jangan dikebiri, kembalikan hak-hak masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, AMS tidak akan beranjak pulang sebelum Bupati Sampang menemuinya. Bahkan, pihaknya menyebutkan kalau Bupati tidak keluar nemuinya, maka siap menginap sampai berhari-hari.

“Kami akan tetap disini sampai Bupati menemui kita. Bahkan, kami siap menginap berhari-hari disini sampai Bupati mau menemui kita,” ungkapnya.