Bangkalan – Calon Kepala Desa (Cakades) Nomor Urut 1 (satu) Moch. Qudrot optimis menang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bandasoleh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Senin (10/4/2023).
Dari 4 (empat) Cakades, dia yakin perolehan suaranya paling banyak di Pilkades Bandasoleh. Meski demikian, apabila terpilih dia tak merasa paling hebat dari semua Cakades, tapi hanya orang yang terpilih oleh masyarakat untuk melayaninya.
Menyambut baik dukungan masyarakat, dia mengusung program unggulan dan gagasan untuk memajukan Desa Bandasoleh. Kedua hal itu, menurut dia, InsyaAllah handal mengatasi permasalahan masyarakat.
“Kami komitmen meningkatan pelayanan dan kinerja perangkat desa yang amanah, peningkatan infrastruktur di setiap dusun, pemberdayaan pemuda, optimalisasi BUMDes, dan bantuan kematian bagi masyarakat Bandasoleh,” jelas Qudrot kepada media ini.
Dengan program unggulan dan gagasan tersebut, tokoh yang dikenal masyarakat Bandasoleh sebagai intelektual dan tokoh pelopor kemaslahatan masyarakat, optimis menang dalam Pilkades.
Program dan gagasannya itu, menurutnya, InsyaAllah dapat menjawab persoalan kebutuhan masyarakat Desa Bandasoleh tersebut.
Lanjut dia, program dan gagasan itu selanjutnya dapat di-uprgade lebih baik lagi, sesuai dengan kebutuhan riil pembangunan dan pelayanan masyarakat Desa Bandasoleh.
Beberapa program kerja ketika dia terpilih dalam Pilkades Bandasoleh ialah, pertama, peningkatan mutu pelayanan dan kinerja perangkat desa yang amanah dan transparan.
Kedua, pembuatan website desa sebagai media informasi dan pelayanan desa kepada masyarakat. Ketiga, peningkatan infrastruktur jalan desa di setiap dusun di Desa Bandasoleh.
Keempat, optimalisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Kelima, bantuan kematian bagi masyarakat Desa Bandasoleh.
Sedangkan gagasannya ketika terpilih di Pilkades tersebut ialah: pertama, penciptaan pemerintahan yang baik, terstruktur, dan transparan. Kedua, peningkatan sarana dan prasarana fisik, ekonomi, pendidikan, olahraga, dan kebudayaan.
Dia menambahkan, akan berkomitmen pada program dan gagasan tersebut. Kedua hal inj menjadi prioritas dalam pelayanan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bandasoleh.
Terutama, kebutuhan primer masyarakat lansia (lanjut usia, red.), janda, anak yatim, dan kalangan lain. “Kami berkomitmen dalam menjalankan program unggulan dan gagasan tersebut,” pungkasnya.