Sampang – Dugaan pemotongan honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mencuat setelah sejumlah anggota KPPS menyampaikan keluhan di berbagai media sosial.
Salah seorang anggota KPPS yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa honor yang diterimanya hanya Rp700 ribu, lebih rendah dari jumlah seharusnya yakni Rp850 ribu.
“Honor KPPS di Bajrasokah hanya 700 ribu, kemana 150 ribu kok hilang?” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Keluhan tersebut telah disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Namun, menurutnya, tidak ada itikad baik dari PPS untuk menyelesaikan permasalahan ini. Bahkan, laporan yang diajukan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga belum mendapatkan tanggapan.
“Kami sudah menghubungi pihak PPS, tapi tidak ada solusi. Saat kami minta bantuan ke PPK, juga tidak ada respons,” tambahnya.
Sementara Ketua PPS Desa Bajrasokah, Siun Watika, yang diduga bertanggung jawab atas permasalahan ini, belum memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya centang satu, sementara panggilan telepon tidak terhubung.