Site icon Madurapers

Diduga Manipulasi Status Pengiriman, Pelanggan J&T Cargo Merasa Dibohongi

Ilustrasi pengiriman barang J&T Cargo

Ilustrasi pengiriman barang J&T Cargo (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Pelanggan J&T Cargo, Balqis, kembali sampaikan keluhkan buruknya layanan pengiriman, terutama dalam pengiriman paket yang diklaim menggunakan layanan tercepat, Rabu (05/02/2025).

Ia melaporkan bahwa paketnya yang seharusnya tiba di Sumenep pada 3 Februari, hingga kini masih tertahan di Surabaya tanpa kejelasan.

“Kami sudah bisa melihat nama petugas, bahkan nomor tugasnya dan plat truk yang seharusnya membawa paket ke Sumenep. Tapi kenyataannya, paket itu tidak kunjung sampai,” ujar pelanggan yang kecewa, Rabu (05/02/2025).

Lebih mengejutkan lagi, meski status resi menunjukkan paket sudah dalam perjalanan ke Sumenep, fakta di lapangan berkata lain.

“Saya coba tanyakan ke teman yang kerja di sana, katanya paket saya masih di Surabaya. Artinya, pihak J&T Cargo sengaja mengubah status seolah-olah barang sudah berangkat, padahal tidak,” tambahnya.

Pelanggan tersebut juga menyayangkan sikap pihak J&T Cargo yang dinilai tidak peduli dengan kualitas layanan, meskipun pelanggan sudah membayar lebih mahal untuk layanan tercepat.

“Percuma bayar mahal kalau hasilnya bobrok dan lambat begini. Kalau memang tidak mampu memberikan layanan yang baik, lebih baik tutup saja. Kasihan mereka yang menggantungkan nafkah di sini kalau citra jasa ini makin buruk,” katanya dengan nada kesal.

Ketidakjelasan ini menimbulkan spekulasi, apakah masalah terjadi di Gateway Surabaya atau justru di J&T Cargo Sumenep. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak J&T Cargo terkait dugaan manipulasi status pengiriman dan keterlambatan ini.

Exit mobile version