Bangkalan – Pengurus Gabungan Mahasiswa Konang (GMK) gelar audiensi ke Puskesmas Konang Bangkalan dinilai banyak kejanggalan, mulai dari pelayanan yang buruk, kebersihan terawat, dan parkir tidak beraturan, Senin (18/11/2024).
Menurut Ketua GMK, Bukhori menyampaikan, ada beberapa laporan dari masyarakat Konang tentang ketidak nyamanan masyarakat dalam bentuk pelayanan yang sangat buruk serta amburadul. Kemudian, kebersihan yang seharusnya diperhatikan malah dibiarkan, bahkan seringkali dalam waktu 24 jam hanya pagi saja yang di bersihkan.
“Saya menerima beberapa laporan dari beberapa masyarakat Kecamatan Konang yang merasa tidak nyaman ketika ada keluarganya harus dirawat disana, baik dari pelayanan yang sangat amburadul dan kebersihan yang kurang baik, sehingga terkesan tidak terawat,” uajarnya, Senin (18/11/2024).
Sementara, Imam Syafi’i, Sekjen GMK merasa miris dengan beberapa masalah yang ditemukan oleh pengurus GMK tersebut. Menurutnya, hal itu telah sangat meresahkan masyarakat, dan yang paling miris adalah parkir yang tidak beraturan. Sebab, dinilai berbeda harganya.
Seharusnya, menambahkan, setiap masyarakat yang keluarganya harus menginap di Puskesmas tersebut harus membayar setiap keluar masuk dari puskesmas meskipun keluar hanya membeli nasi.
“Saya mendengar laporan tersebut sangat miris apalagi dalam parkiran yang sangat tidak masuk akal baik dari harganya yang tidak seharusnya dan juga setiap keluarga pasien keluar masuk puskesmas harus membayar kembali itu kan sangat membebankan masyarakat hususnya masyarakat kecamatan Konang,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Konang, Syafi’i merasa senang dan berterimakasih kepada pengurus GMK yang sudah menyampaikan beberapa keresahan masyarakat Kecamatan Konang tersebut. Ia berjanji akan mengevaluasi dari beberapa permasalahan yang menimpa Puskesmas.
“Saya senang dan saya ucapkan terimakasih kepada pengurus GMK yang sudah menyampaikan beberapa keresahan masyarakat dan kami akan mengevaluasi untuk lebih baik kebelekang,” pungkasnya.