Site icon Madurapers

Dikerjakan PT. Tri Jaya Cipta Makmur, Jalan Tambelangan Banyuates Rp13,9 M Retak dalam Hitungan Bulan

Salah seorang awak media menunjukkan lokasi keretakan pada jalan Tambelangan - Banyuates (Sumber: anaf/madurapers, 2025).

Sampang – Proyek preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, yang menelan anggaran Rp 13.993.176.000, diduga dikerjakan asal-asalan. Rabu (12/02/2025).

Pasalnya, meski baru rampung sekitar dua bulan lalu, rigid beton di beberapa titik sudah mengalami retak parah hingga ke struktur bagian bawah.

Kerusakan ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap kualitas pengerjaan yang dilakukan oleh PT. Tri Jaya Cipta Makmur.

Dugaan bahwa proyek ini tidak sesuai spesifikasi teknik semakin menguat setelah ditemukan retakan memanjang yang mengancam daya tahan jalan.

Hasil monitoring di lokasi proyek menunjukkan adanya retakan pada rigid beton yang memanjang dari samping hingga ke bagian tengah dan struktur bawah.

Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa proyek yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam penanganan jalan daerah berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 itu tidak sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah ditentukan.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur, I Made Gede Widhiyasa, saat dikonfirmasi awak media pada Rabu, (12/02/2025), mengatakan proyek tersebut memiliki panjang 1,68 km, dengan ketebalan rigid beton 21 cm, lebar bervariasi sekitar 5,5 meter, dan menggunakan mutu FS 41.

Ia menyebut bahwa retakan pada beton kemungkinan terjadi akibat kendaraan yang melintas saat proses pelaksanaan proyek.

Namun, ia menegaskan bahwa proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun dan akan segera diperbaiki oleh penyedia jasa.

“Terkait dengan retak itu, pada saat pelaksanaan memang ada beberapa yang terlintasi kendaraan. Tapi, secara kualitas kami ada pengujian harian untuk mutu betonnya. Dan terkait retak-retak itu, kami akan menyurati penyedia jasa karena masih dalam masa pemeliharaan dan akan diperbaiki,” tuturnya.

Exit mobile version