Sampang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sampang, Madura, menggelar aksi jilid kedua terkait carut marut penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) BPNT/Sembako di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis (17/03/2022).
Dalam aksi jilid 2 (dua) tersebut, mahasiswa tidak lain meminta Bupati dan Wakil Bupati Sampang untuk segera menemuinya. Namun, karena tak kunjung ditemui, PMII Sampang menuding Bupati dan Wakilnya dinilai tidak profesional dalam memimpin Sampang.
“Bupati dan Wakil Bupati sudah tidak bermartabat. Mereka takut menemui rakyatnya, karena takut sama mafia Bansos,” teriak salah satu orator.
Selain itu, adanya aksi tersebut sempat terjadi aksi dorong-mendorong dengan aparat keamanan. Bahkan, massa mahasiswa melakukan pembakaran ban bekas di depan Kantor Pemkab sembari berorasi.
“Juga kami tegaskan, bahwa Pemkab tidak sukses menyelesaikan permasalahan Bansos, dalam hal ini menjadikan raport merah untuk Bupati dan Wakil Bupati Sampang,” pungkasnya.