Site icon Madurapers

DKPP Sumenep Maksimalkan Pembinaan Teknis Pengelolaan Lumbung Pangan 

Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto saat diwawancarai oleh media ini pada beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Fauzi). 

Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep akan memaksimalkan pembinaan teknis pengelolaan dan pemanfaatan lumbung pangan, Jumat (3/3/2023).

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menyampaikan hal itu langsung kepada sejumlah awak media. Menurutnya, pangan merupakan kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia (HAM).

Pangan, katanya, mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup suatu bangsa.

“Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Sehingga, pemerintah daerah melalui DKPP bakal mewujudkan kemandirian pangan di Sumenep,” katanya menjelaskan, Senin (2/3/2023) kemaren.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada tahun 2023 ini akan jadi ajang bagi timnya, untuk membangun infrastruktur pendukung kemandirian pangan. Hal ini sinergis dengan program kemandirian pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat

“Yang pasti, kami akan memaksimalkan pembinaan teknis pengelolaan dan pemanfaatan lumbung pangan, berikut dengan sarana dan prasarana pendukungnya,” katanya menegaskan.

Dia menambahkan, guna menciptakan pemanfaatan lumbung pangan yang optimal, maka akan terus meningkatkan kinerja tim dan kelompok dari DKPP Sumenep pada tahun 2023 ini.

“Makanya, kemampuan pengurus dan kelompok pengelolaan cadangan pangan terus kami tingkatkan,” katanya menutup wawancara jurnalis media ini.

Sebatas informasi tambahan, Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMDes) dan Rice Milling Unit (RMU) adalah salah satu wujud dari infrastruktur pendukung kemandirian pangan kreasi DKPP Kabupaten Sumenep.

Exit mobile version