Site icon Madurapers

DPKP Bangkalan Terima Anggaran DBHCHT 1,5 Miliar untuk Tanaman Tembakau 2025

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Bangkalan, Abu Said saat diwawancarai awak media Madurapers di ruang kerjanya

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Bangkalan, Abu Said saat diwawancarai awak media Madurapers di ruang kerjanya (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Bangkalan – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Bangkalan, mendapatkan kucuran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pertama kali di tahun 2025 mencapai Rp1,5 miliar. Dana ini diperuntukkan untuk penanaman tembakau jenis prancak di tahun 2025.

Dalam proses penanam tembakau tersebut, DPKP Bangkalan membutuhkan alat mesin pertanian (alsintan) diantaranya; benih tembakau, enam unit hand traktor, enam lokasi sumur dalam, alat perajang, kultivator, hand sprayer hingga berbagai kebutuhan pupuk.

Abu Said, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, DPKP Bangkalan, membenarkan adanya kucuran dana sebesar Rp1,5 miliar dari DBHCHT. Menurutnya, dari anggara Rp1,5 miliar itu, tidak hanya terfokus pada tembakau, melainkan untuk kebutuhan Alsinta yang mendukung tanaman tersebut.

“Iya benar mas. Dinas Pertanian menerima kucuran dana dari DBHCHT sebesar Rp1,5 miliar untuk penanaman tembakau jenis pranca di tahun 2025 ini,” kata Said, saat ditemui media ini ditempat kerjanya, Kamis (17/04/2025).

Lebih lanjut, pihaknya sebut sistem dalam melakukan penanaman tembakau, membutuhkan alsintan, seperti, hand traktor, sumur dalam untuk perairan, kutivato, dan lainnya. “Jadi, kebutuhannya cukup banyak mas dan tentu membutuhkan anggaran yang besar juga,” tukasnya.

Disinggung soal optimisme keberhasilan, Said tegaskan 100 persen akan berhasil secara maksimal. “Saya yakin berhasil dengan maksimal penanaman tembakau tahun ini. Sebab, tahun 2024 yang lalu aja perdana alhamdulillah maksimal, dengan harga Rp100 ribu per kg,” terang Said dengan nada riang.

Selain itu, kata Said, tekait jumlah kelompok tani (poktan) yang berhasil dirangkul DPKP Bangkalan sebanyak 6 (enam) poktan. Dari enam poktan itu, berasal dari 6 (enam) kecamatan, yang terdiri dari 6 desa di Kabupaten Bangkalan.

Enam kecamatan tersebut: (1) Kecamatan Blega, berlokasi di Desa Lomaer, (2) Kecamatan Kwanyar dengan titik kordinat Desa Karangentang, (3) Kecamatan Kokop tepatnya Desa Durjan, (4) Kecamatan Klampis tepatnya di Desa Larangan Glingtong, (5) Kecamatan Burneh, dikelola di Desa Jambu, dan (6) Kecamatan Tanjung Bumi, bertempat di Desa Tanjung Bumi.

Nama-nama poktan yang melaksanakan kegiatan tanam tembakau jenis pranca, dengan pagu anggaran Rp1,5 miliar: pertama, Poktan Makmur Tiga Lomaer, kedua, Poktan Musyawarah IV, ketiga, Daun Sirih Kolla, keempat, Teppa’ Wijaya, kelima, Cipta Karya Mandiri, dan keenam, Putra Mandiri.

Exit mobile version