Sumenep — Mengingat musim penghujan sudah mulai datang, maka biasanya para petani khususnya di Kabupaten Sumenep, Madura, berbondong-bondong untuk bercocok tanam padi.
Oleh sebab itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Komisi II, Ach. Naufil MS mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar segera menyusun strategi untuk membantu petani terkait serapan gabah pada musim ini.
Menurut dia, strategi tersebut harus disusun mulai dari saat sekarang. Sehingga nantinya tinggal merealisasikan tanpa mengalami kebingungan lagi untuk mecari cara, bahkan penyerapan gabah milik petani pun juga bisa lebih optimal dibandingkan tahun lalu.
“Kebiasaan yang sering terjadi, ketika sudah musim panen harga beras cenderung tidak stabil. Nah, ketika itu terjadi, saya rasa Pemkab Sumenep harus hadir untuk membantu petani menyerap gabah. Tentunya dengan harga yang tidak membuat petani rugi,” ungkapnya, Senin (04/10/2021).
Pihaknya menegaskan bahwa sudah seharusnya Pemkab Sumenep turun tangan untuk memberikan bantuan kepada para petani. Agar kehadiran pemerintah benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Soal itu, pemerintah harusnya yang lebih tahu. Karena urusan teknis, itu sudah merupakan tugas eksekutif,” tegasnya.
Pada sisi yang lain, Naufil juga mengatakan bahwa ketersediaan pupuk bagi para petani juga sangat penting. Sehingga mereka dapat mengolah pertaniannya dengan mudah.
“Intinya harapan saya pemerintah harus punya strategi untuk membantu petani. Minimal ketika masuk musim tanam, mereka tidak kesulitan mendapat pupuk. Kemudian ketika musim panen sudah ada yang bisa dan siap menyerap gabah mereka,” tandasnya.