Surabaya – Penyekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, berakibat lumpuhnya perekonomian di Pulau Madura. Hal ini terjadi di empat Kabupaten, terutama yang sangat berdampak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (14/06/2021).
Diduga kebijakan Kasatlantas Polres Tanjung Perak mengakibatkan lumpuhnya perekonomian di Pulau Madura. Kebijakan itu melarang warga yang bukan asli Madura tidak boleh berkunjung ke Pulau Madura dikarenakan penyebaran COVID-19 sangat merajalela.
Bambang Hermanto pemilik warung Bebek Songkem Bangkalan mengatakan kepada wartawan, Madura bukan hanya Kabupaten Bangkalan.
“Memblokade Suramadu itu berarti memblokade 4 kabupaten di Madura,” ungkapnya.
“Madura itu juga bukan hanya Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Perlu diketahui Madura ada sekitar 80 Kecamatan, jadi kalau memblokade Suramadu itu berarti memblokade 80 Kecamatan se Madura,” Ungkap pengusaha asal Sampang tersebut.
Menurut Bambang Hermanto, ini masanya PPKM berskala mikro, bukan masanya PSBB yg sudah terlewatkan itu. Jaga kesehatan rakyat Jawa Timur (Jatim) dan jaga pula kegiatan ekonomi rakyat Jatim, jangan sampai terpuruk khususnya Pulau Madura.
Bambang Hermanto juga berharap kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Peningkatan kasus Covid-91 terjadi di semua Daerah di Jawa Timur, “jangan tebang pilih hanya Madura saja yang di blokade. Kalau seperti itu namanya sentimen.”
“Blokade di Suramadu di sisi Surabaya di dua arah bagi kami adalah tindakan berlebihan dan membabi buta, yang juga tidak sesuai dengan aturan PPKM yang notabene hanya berskala mikro. Kalau mau di lockdown, seharusnya Kecamatan Arosbaya saja jika Pemerintah menilai wilayah tersebut zona merah,” tuturnya.
Bambang Hermanto juga menambahkan, “Wahai Ibu Gubernur Jatim kami berharap atas nama warga Madura jangan ijinkan Kasatlantas Pelabuhan Perak melarang warga diluar Madura, untuk berkunjung ke Madura dan juga jangan sampai memblokade Suramadu yang menyebabkan terpuruknya ekonomi rakyat Madura.”
Sedangkan Kapolres Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum saat wawancarai media ini lewat jaringan selulernya.
“Kami tidak melarangnya. Hanya saja, warga yang dari luar Madura jika tidak ada kepentingan mendesak, diharapkan untuk tidak bepergian dulu. Tentunya kita harus saling menjaga agar sehat semua,” Pungkasnya.
Perlu diketahui berdasarkan pantauwan awak media, perekonomian di empat Kabupaten yang terletak di Pulau Madura ialah Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan juga Sumenep lumpuh total mulai dari Destinasi Wisata, Kuliner, Hotel serta yang memiliki usaha transportasi travel.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.