Fatima al-Fihri (Fatima binti Muhammad al-Fihri al-Qurasyiya) lahir di Qayrawan (sekarang disebut Kairouan), Tunisia, pada tahun 800 M. Dia adalah putri sulung seorang pedagang yang kaya, Muhammad ibn Abdullah al-Fihri, keturunan Arab-Quraisy di Tunisia.
Bersama dengan keluarganya pada abad ke-9 M dia pindah dari Qayrawan (Tunisia) ke Fez (Maroko). Saat itu, pemerintahan kerajaan di Maroko dipegang Idris II (Idris al-Azhar ibn Idris ibn Abdullah al-Kamel).
Fatima al-Fihri dikenal sebagai pendiri perguruan tinggi pertama di dunia. Perguruan tinggi yang didirikan oleh dia adalah Universitas al-Qarawiyyin (al-Karaouine). Universitas ini didirikan pada 859 M (254 H) di Kota Fez, Maroko. Di universitas ini juga Fatima al-Fihri belajar dan memperoleh gelar akademik.
Universitas ini diorganisasi kembali menjadi universitas modern pada tahun 1947 M. Pada tahun 2016 perpustakaan universitas direstorasi secara modern. Pimpinan restorasi ini adalah Aziza Chaouni seorang arsitek wanita berkebangsaan Kanada-Maroko. Salah satu anggota tim restorasi modern universitas ini, Abdullah al-Henda, menjelaskan bahwa Universitas al-Qarawiyyin adalah jembatan pengetahuan para peneliti antara Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.
Universitas al-Qarawiyyin awalnya fokus pada studi agama dan al-Qur’an. Kurikulumnya kemudian berkembang pada studi Bahasa Arab, tasawuf, logika, musik, matematika, astonomi, dan kedokteran. Mahasiswa yang tamat belajar diberikan gelar akademik sesuai dengan jenjang studinya.
