Sumenep – Gadis berusia 17 tahun bernama Ulfa Ainun Nafilah, asal Dusun Julung Daya, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu ternyata anggota Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Sebelum diketahui jelas terkait identitas organisasinya, Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumenep, Zaynollah, mengaku sempat melakukan penelurusan pada pengurus IPNU-IPPNU tingkat kecamatan untuk membantu proses pencarian gadis yang biasa dipanggil Ainun ini.
“Kami sempat menghubungi teman-teman dan orang tuanya untuk mendalami informasi dan meminta izin untuk membantu menangani kasus hilangnya Ulfa Ainun Nafilah,” ucapnya, Rabu (01/09/2021).
Ternyata, melalui hasil penelusuran tersebut diketahui bahwa yang bersangkutan adalah anggota IPPNU Kecamatan Gili Genting, Sumenep.
“Setelah kami telusuri kepada pengurus IPNU dan IPPNU di Kecamatan Gili Genting itu, ternyata yang bersangkutan memang termasuk anggota kami,” terangnya.
Namun akhir-akhir ini, menurut Zaynollah, anggotanya tersebut jarang ditemukan hadir pada acara IPNU-IPPNU dikarenakan memiliki konflik keluarga.
“Cuma belakangan setelah ada persoalan keluarga, yang bersangkutan menjadi jarang hadir ke pertemuan,” akuinya.
Padahal, di tahun sebelumnya Ainun merupakan anggota yang sangat aktif di organisasi kepemudaan tersebut. Usut punya usut, ternyata konflik keluarga itulah yang menjadi beban bagi dirinya.