Sumenep – Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 31 Oktober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, biasanya selalu memperingati hari jadi kabupaten yang dikenal dengan julukan The Soul of (TSO) Madura ini.
Ternyata pada tahun sekarang, peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep tidak akan dirayakan, dengan alasan pandemi Covid-19 belum usai.
Pernyataan demikian diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Imam Buchari.
“Untuk hari jadi, berdasarkan tahun lalu kita tidak menganggarkan. Karena prediksi itu melekat di kebudayaan, setelah ditengok dan mempelajari di Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bidang Kebudayaan, itu tidak ada anggaran untuk hari jadi,” ungkapnya, Rabu (29/09/2021).
Peringatan hari jadi ini sengaja tidak dianggarkan, sebab pihak Disparbudpora Sumenep berasumsi tidak dapat memprediksi situasi yang akan datang.
Bahkan menurutnya, jika mengacu pada kejadian sebelumnya situasi pandemi Covid-19 dinilai sangat mencekam alias terjadi gelombang kematian yang signifikan.
“Karena kita tidak pernah menyangka, satu bulan yang lalu situasi masih mencekam, artinya ada gelombang kematian yang luar biasa akibat Covid. Sehingga kita tidak pernah menyangka kalau satu bulan atau dua bulan ke depan itu kondisinya akan selandai sekarang,” paparnya.
Dirinya menyebutkan bahwa anggaran untuk peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep memang tidak diatur sejak awal. Hal demikian diketahui dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang sudah disusun pada tahun kemarin.