Jakarta – Hartono Bersaudara (Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono) kembali mempertahankan gelar sebagai keluarga terkaya di Indonesia pada tahun 2024, berdasarkan laporan terbaru Forbes, Rabu (18/12/2024).
Gelar ini, menurut versi majalah bisnis terkemuka di Amerika Serikat ini, memperpanjang dominasi Hartono Bersaudara dalam hal prestasi jumlah kekayaannya sejak beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Kekayaan Hartono Bersaudara tercatat melonjak tahun 2024 menjadi US$50,3 miliar (sekitar Rp804,4 triliun), naik signifikan dari US$48 miliar pada tahun 2023.
Kenaikan sebesar US$2,3 miliar ini (sekitar Rp36,7 triliun) terutama didorong oleh investasi strategis mereka, termasuk kepemilikan saham di Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Asia Tenggara.
Keberhasilan keluarga Hartono dimulai saat mereka membeli saham BCA pada akhir 1990-an, ketika keluarga Salim harus melepaskan kendali atas bank tersebut akibat krisis ekonomi Asia 1997-1998. Investasi itu kini menjadi salah satu aset paling bernilai dalam portofolio mereka.
Namun, fondasi kekayaan keluarga ini berasal dari industri rokok kretek melalui PT Djarum. Perusahaan yang dirintis oleh ayah mereka kini dikelola oleh generasi berikutnya, dengan Victor Hartono, putra Robert Budi Hartono, mengambil peran utama.
Selain itu, Hartono Bersaudara juga mengelola bisnis elektronik, melalui merek Polytron, dan memiliki sejumlah properti strategis di Jakarta.
Tak hanya itu, Hartono Bersaudara juga mencatatkan pencapaian besar di sektor e-commerce. Induk perusahaan Blibli, Global Digital Niaga, sukses meraup Rp8 triliun dalam penawaran saham perdana (IPO) terbesar kedua di Indonesia pada 2022.
Dominasi mereka mencerminkan visi bisnis yang tajam dan keberhasilan diversifikasi usaha. Hartono Bersaudara terus menjadi simbol kekuatan ekonomi keluarga di Indonesia, dengan warisan yang menjangkau berbagai sektor strategis.