Site icon Madurapers

Hati-Hati Penipuan Aktivasi IKD via WhatsApp, Pemkot Surabaya Beri Peringatan

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto (Sumber Foto: Pemkot Surabaya, 2025).

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, menyebutkan, penipuan ini memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terhadap layanan digital resmi.

“Jadi saya sampaikan kepada warga bahwa aktivasi IKD di Surabaya hanya bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik Siola, kantor kelurahan dan kecamatan,” kata Eddy, Rabu (22/01/2025).

Modus penipuan ini melibatkan panggilan telepon atau pesan WhatsApp yang menawarkan verifikasi data jarak jauh.

“Kalau ada telepon menawarkan aktivasi IKD lewat handphone itu penipuan. Aktivasi hanya bisa dilakukan dengan datang secara langsung, sebab waktu yang diberikan sekitar satu hingga lima detik untuk memindai barcode di SIAK Dukcapil pusat,” tegasnya.

Penipu sering meminta data penting seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), foto KTP (Kartu Tanda Penduduk), atau kode OTP (One Time Password) dengan alasan verifikasi.

“Penipu mengarahkan untuk masuk di aplikasi buatan sendiri, di situ biasanya ada tulisan APK yang bisa berpengaruh terhadap M-banking atau data penting lainnya yang tersimpan di handphone,” tambah Eddy.

Masyarakat diminta melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan modus penipuan serupa.

“Harap berhati-hati, apalagi ada modus yang menawarkan hal mencurigakan. Terpenting jangan memberikan identitas pribadi kepada orang tidak dikenal,” tandasnya.

Eddy juga menjelaskan, aktivasi IKD hanya memerlukan waktu sekitar lima menit jika dilakukan di kantor resmi.

“Warga cukup datang ke kantor pelayanan dengan membawa handphone masing-masing, nantinya petugas akan langsung mendampingi melakukan aktivasi. Proses sangat cepat hanya sekitar lima menit,” pungkasnya.

Exit mobile version