Bangkalan – STKIP PGRI Bangkalan menggelar pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABA) periode 2025 dan kuliah umum bertema “Transformasi Publikasi Mahasiswa dalam Era Digital”.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tujuan membekali mereka dengan wawasan baru terkait publikasi digital.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak Junal, M.Pd., memberikan sambutan yang penuh dukungan bagi pengurus HIMABA yang baru. “Semoga HIMABA STKIP PGRI Bangkalan semakin dikenal di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya penerapan tema yang diangkat dalam acara ini agar mahasiswa dapat membangun identitas dan reputasi di dunia maya. “Tema yang diangkat sangat penting untuk membangun identitas dan reputasi mahasiswa di dunia maya, yang kini sangat berperan dalam kesuksesan pribadi maupun organisasi,” tambahnya.
Kuliah umum diisi oleh Bapak Supriadi, M.I.Kom., Pimpinan Redaksi Madurapres, yang merupakan ahli dalam transformasi publikasi digital. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti pentingnya bijak dalam menggunakan sosial media. “Sosial media adalah platform yang sangat besar dan mempengaruhi kehidupan kita, namun harus digunakan dengan bijak,” pesannya.
Dia juga mengingatkan mahasiswa untuk terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain demi pengembangan diri. “Jangan sungkan menerima masukan dan kritikan dari orang lain, karena itu adalah bagian dari proses pembelajaran yang penting kita terima,” tuturnya.
Selain itu, dia menjelaskan tentang regulasi yang mengatur publikasi digital di Indonesia, termasuk Undang-Undang ITE. “Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengatur segala bentuk kegiatan di dunia maya, termasuk publikasi dan penyebaran informasi,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa setiap publikasi digital harus memperhatikan aturan yang berlaku, terutama terkait hak cipta, privasi, dan perlindungan data pribadi. “Setiap publikasi harus memperhatikan hak cipta, privasi, dan perlindungan data pribadi agar tidak melanggar hukum,” ujarnya.
Pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya juga menjadi poin utama dalam kuliah umum ini. “Jaga etika dalam berinteraksi di dunia maya agar identitas dan reputasi yang dibangun tetap positif. Setiap pergerakan dalam media sosial harus dilandasi dengan etika yang beraturan” ungkapnya.
Sesi tanya jawab yang interaktif menutup acara dengan diskusi menarik mengenai tantangan dan peluang dalam publikasi digital. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggali lebih dalam mengenai cara membangun identitas digital yang baik.
Pelantikan ini tidak dihadiri oleh Ketua STKIP PGRI Bangkalan maupun Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, namun tetap berlangsung lancar dan penuh semangat. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak Junal, M.Pd., bertindak sebagai pelantik pengurus HIMABA yang baru.
Gubernur HIMABA STKIP PGRI Bangkalan, Abdur Rohman, menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini semakin maju. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan reputasi HIMABA, dan dengan semangat yang baru, kami akan membawa HIMABA STKIP PGRI Bangkalan lebih dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi HIMABA STKIP PGRI Bangkalan untuk semakin berkembang dalam dunia digital. Dengan kepemimpinan yang kuat dan strategi publikasi yang tepat, HIMABA siap menghadapi tantangan di era digital.
Sayangnya, dalam kegiatan tersebut, Ketua dan Wakil Ketua III STKIP PGRI Bangkalan tidak dapat menghadiri acara. Ketidakhadiran Waka III karena sedang di luar kota. Namun, Ketua bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah berulang dalam hampir setiap undangan yang disampaikan oleh Ormawa STKIP PGRI Bangkalan.
“Dengan demikian, pelantikan pengurus baru HIMABA STKIP PGRI Bangkalan kali ini dilakukan langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ujar Abdur Rohman, Gubernur HIMABA STKIP PGRI Bangkalan.