Surabaya – Kinerja Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) kerap dipertanyakan publik. Selain tidak strategis, fasilitasnya pun dianggap tidak mumpuni dengan aktivitas yang padat.
Pertanyaan tersebut bermula dari Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Bangkalan (HMPB) karena selama ini Komisi Informasi dinilai sudah mati kutu. Hal itu diketahui saat Komisi Informasi Komisioner Ahmad Nur Aminudin menerima kunjungan HMPB, Rabu, (3/11/21).
Ahmad Mudabir, Koordinator Advokasi HMPB, merasa prihatin setelah mengetahui keadaan yang ada di kantor KI Jatim. Hal itu diketahui saat dirinya berkunjung di kantor Komisi Informasi Jawa Timur.
“Pantas saja komisi informasi Jatim ini hampir tidak ada suaranya alias mati kuti. lah, fasilitasnya saja tidak layak digunakan oleh sekelas Komisi Informasi Jawa Timur,” ujarnya, Kamis, (4/11/2021).
Pihakanya mengatakan, bagaimana KI Jatim bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik jika gedung dan fasilitas yang ada di kantornya tidak layak dan tidak didukung dengan SDM yang mumpuni.
“Saya lihat bangunan gedungnya sudah tua, SDM pun tidak mumpuni, di antaranya seperti staff khusus, bagaimana lembaga ini bisa melayani masyarakat?” tadasnya
“Harusnya Ibu Gubernur memerhatikan prasarana mulai dari gedung samapai SDM yang ada di Komisi Informasi Jatim ini. Tujuannya agar bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada Masyarakat,” Pungkasnya.
Penulis: MZ
Editor: Ady