Ibnu Battutah memulai perjalanan pertamanya pada tahun 1325 dengan mengunjungi kota Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Disusul ia mengunjungi Mesir, Suriah, Ethiopia, Asia Kecil dan Wilayah Persia (sekarang Irak, Iran, serta Afghanistan).
Tak puas dengan itu, ia mengarungi samudera mengunjungi India, Cina dan Indonesia. Pada tahun 1349, setelah 24 tahun mengembara, Ibnu Battutah kembali pulang ke Maroko. Namun tak lama kemudian, ia kembali menyiapkan perjalanan baru menuju Andalusia (wilayah Spanyol) dan Timbuktu di Kerajaan Mali, bagian barat pantai Afrika.
Selama rentang 1325-1354, Ibnu Batuttah telah menempuh perjalanan dunia hampir 120.000 km (75.000 mil). Rekor ini tiga kali lebih panjang dari dari jarak yang telah ditempuh oleh Marco Polo.