Sumenep – Petani tembakau di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, kini merasakan dampak positif dari perubahan industri rokok lokal. Inovasi dalam produksi rokok berbasis bahan baku tembakau asli daerah dinilai memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para petani.
Selama ini, petani tembakau kerap dihadapkan pada tantangan fluktuasi harga dan ketergantungan terhadap pabrikan besar. Namun, dengan adanya perubahan sistem produksi dan distribusi rokok lokal, mereka kini memiliki peluang lebih besar untuk menjual hasil panennya dengan harga yang lebih stabil.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya perkembangan ini. Dulu harga tembakau sering tidak menentu, tapi sekarang ada jaminan pembelian dari industri rokok lokal yang berkembang di Batuputih,” ujar Amir, salah seorang petani tembakau setempat, Minggu (16/02/2025).
Tak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, perubahan dalam industri rokok lokal juga membawa dampak positif bagi tenaga kerja di sektor ini. Banyak warga setempat kini mendapatkan peluang kerja di bidang pengolahan dan produksi rokok.
“Kami tidak hanya menjual tembakau, tapi juga terlibat dalam proses pengolahan dan produksi. Ini tentu sangat membantu ekonomi keluarga kami,” kata Siti Rahma, pekerja di salah satu pabrik rokok lokal.
Menurut Ketua Asosiasi Petani Tembakau Batuputih, H. Sukri, keberlanjutan industri rokok lokal ini bergantung pada dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Jika regulasi mendukung dan pasar tetap stabil, kami yakin industri rokok lokal ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya perubahan ini, petani tembakau di Batuputih berharap industri rokok lokal dapat semakin maju dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Mereka optimistis bahwa inovasi dan pengelolaan yang baik akan menjadikan rokok lokal sebagai produk unggulan yang menguntungkan semua pihak.