Site icon Madurapers

Inflasi di Jawa Tengah Sepanjang 2024: Tren Menurun, Akhir Tahun Stabil

Inflasi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2024

Inflasi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Semarang – Inflasi di Jawa Tengah sepanjang 2024, menurut data BPS Jawa Tengah, menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Indeks Harga Konsumen (IHK) juga mengalami fluktuasi yang mencerminkan dinamika harga barang dan jasa.

Pada Januari 2024, inflasi year on year (y-on-y) tercatat sebesar 2,69 persen dengan IHK sebesar 105,23. Inflasi kemudian meningkat pada Februari menjadi 2,98 persen dengan IHK 105,83.

Maret mencatat kenaikan inflasi yang lebih tinggi, mencapai 3,40 persen dengan IHK sebesar 106,46. Namun, pada April, inflasi sedikit turun menjadi 3,27 persen dengan IHK 106,67.

Grafik dinamika inflasi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Tren penurunan inflasi mulai terlihat pada Mei 2024, yang turun menjadi 2,66 persen dengan IHK 106,44. Juni mencatat penurunan lebih lanjut menjadi 2,22 persen dengan IHK 106,14.

Memasuki semester kedua, inflasi semakin menurun, dengan Juli mencatat angka 1,86 persen dan IHK 106,00. Agustus melanjutkan tren ini dengan inflasi 1,77 persen dan IHK 105,93.

September menunjukkan penurunan inflasi lebih lanjut menjadi 1,57 persen, meskipun IHK sedikit naik ke angka 105,98. Pada Oktober, inflasi naik tipis menjadi 1,60 persen dengan IHK mencapai 106,18.

November mencatat inflasi terendah sepanjang tahun, yaitu 1,33 persen, dengan IHK sebesar 106,46. Namun, pada Desember, inflasi kembali naik ke angka 1,67 persen dengan IHK mencapai 107,07.

Penurunan inflasi yang terjadi sepanjang tahun mencerminkan stabilisasi harga di berbagai sektor. Faktor-faktor seperti pasokan yang mencukupi dan kebijakan ekonomi turut berkontribusi pada tren ini.

Namun, kenaikan inflasi di akhir tahun menunjukkan adanya peningkatan permintaan barang dan jasa menjelang libur panjang. Momen akhir tahun sering kali menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan sektor transportasi.

Meskipun demikian, inflasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 masih berada dalam batas yang terkendali. Pemerintah daerah terus memantau harga-harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Tantangan pada 2025 adalah menjaga stabilitas harga agar inflasi tidak kembali meningkat secara signifikan. Langkah-langkah strategis diperlukan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.

Dengan tren inflasi yang menurun dan terkendali, perekonomian Jawa Tengah menunjukkan ketahanan yang cukup baik. Stabilitas ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun mendatang.

Exit mobile version