Site icon Madurapers

Inflasi Surabaya 2024: Tren Menurun dengan Fluktuasi Sepanjang Tahun

Ilustrasi dinamika inflasi Kota Surabaya sepanjang tahun 2024. Puncak inflasi terjadi pada bulan April 2024

Ilustrasi dinamika inflasi Kota Surabaya sepanjang tahun 2024. Puncak inflasi terjadi pada bulan April 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Surabaya – Kota Surabaya, menurut data BPS Kota Surabaya, mengalami dinamika inflasi sepanjang tahun 2024, diawali dengan kenaikan pada kuartal pertama dan mencapai puncaknya di bulan April, sebelum akhirnya mengalami tren penurunan yang cukup signifikan hingga akhir tahun dengan sedikit kenaikan di bulan Desember.

Pada Januari 2024, inflasi year-on-year (y-on-y) di Kota Surabaya tercatat sebesar 2,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,38, menandakan adanya kenaikan harga barang dan jasa yang cukup moderat di awal tahun.

Bulan berikutnya, Februari 2024, inflasi mengalami peningkatan menjadi 2,80 persen dengan IHK naik ke angka 105,85, menunjukkan adanya tekanan inflasi yang lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Pada Maret 2024, tren inflasi terus berlanjut dengan kenaikan menjadi 2,99 persen, sementara IHK mencapai 106,48, yang mengindikasikan lonjakan harga barang dan jasa di tengah tingginya permintaan pasar.

April 2024 menjadi puncak inflasi tertinggi sepanjang tahun dengan tingkat inflasi mencapai 3,24 persen dan IHK menyentuh angka 107,03, kemungkinan dipengaruhi oleh momen Ramadan dan Lebaran yang biasanya meningkatkan konsumsi masyarakat.

Namun, pada Mei 2024, inflasi mulai melandai menjadi 2,87 persen dengan IHK turun sedikit ke 106,80, menandakan adanya penyesuaian harga pasca periode konsumsi tinggi di bulan sebelumnya.

Tren penurunan terus berlanjut di Juni 2024 dengan inflasi turun menjadi 2,35 persen dan IHK berada di angka 106,41, yang mencerminkan mulai stabilnya harga-harga di pasaran.

Pada Juli 2024, inflasi kembali mengalami penurunan menjadi 2,20 persen dengan IHK sebesar 106,52, yang mengindikasikan perlambatan kenaikan harga di tengah kondisi ekonomi yang relatif stabil.

Bulan Agustus 2024 mencatat inflasi sebesar 2,04 persen dengan IHK sedikit menurun ke 106,44, menunjukkan bahwa daya beli masyarakat cenderung stabil meskipun ada sedikit tekanan inflasi.

Pada September 2024, inflasi turun cukup signifikan menjadi 1,64 persen dengan IHK sebesar 106,32, yang bisa jadi dipengaruhi oleh stabilitas harga bahan pokok serta kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah.

Oktober 2024 mencatat inflasi terendah sepanjang tahun sebesar 1,53 persen dengan IHK tetap di angka 106,44, mengindikasikan bahwa harga barang dan jasa berada dalam kondisi yang lebih terkendali dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Pada November 2024, inflasi semakin menurun menjadi 1,31 persen, meskipun IHK naik sedikit ke 106,64, menandakan bahwa harga-harga masih mengalami kenaikan, namun dalam skala yang lebih kecil.

Menjelang akhir tahun, Desember 2024 mencatat sedikit kenaikan inflasi menjadi 1,38 persen dengan IHK mencapai 107,11, yang kemungkinan dipengaruhi oleh lonjakan konsumsi masyarakat selama musim liburan dan perayaan akhir tahun.

Secara keseluruhan, inflasi di Kota Surabaya pada tahun 2024 mengalami tren menurun setelah sempat mengalami lonjakan di awal tahun, dengan puncak inflasi terjadi pada bulan April sebelum perlahan menurun hingga November, lalu sedikit meningkat di Desember akibat faktor musiman.

Exit mobile version