Manado – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, memastikan inflasi di Indonesia tetap terkendali saat kunjungan kerja bersama Bank Indonesia (BI) di Kota Manado, Sulawesi Utara, kutip sumber resmi DPR RI, Kamis (20/02/2025).
Hekal mengungkapkan inflasi saat ini berada di level 2,7 persen, masih dalam batas normal dari target BI sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen.
Komisi XI DPR RI dan BI membahas berbagai strategi pengendalian inflasi yang telah dan akan diterapkan guna menjaga stabilitas ekonomi.
BI memegang peran penting sebagai bank sentral dalam mengontrol harga melalui kebijakan moneter yang tepat dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Hekal menilai sinergi BI dengan pemda dan sektor swasta mampu menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) turut membantu BI dalam memantau inflasi secara lebih dini dan mengantisipasi lonjakan harga.
Hekal menyebut GNPIP memungkinkan deteksi awal terhadap potensi kenaikan harga, apalagi menjelang bulan Ramadan yang tinggal dua minggu lagi.
Selain fokus pada pengendalian inflasi, BI berkomitmen mendukung pelaku usaha demi memperkuat sektor ekonomi lokal di Sulawesi Utara.
BI menyiapkan berbagai program fasilitasi dan pendampingan untuk membantu pelaku usaha menjaga pasokan bahan pokok dan menstabilkan harga pasar.
Komisi XI DPR RI menegaskan pentingnya sinergi BI dan pemda agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Hekal juga menyoroti perlunya penguatan distribusi logistik dan dukungan sektor pertanian serta perdagangan sebagai langkah konkret di lapangan.
Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kebijakan pengendalian inflasi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Pemerintah dan BI didorong terus berperan aktif menjaga stabilitas ekonomi agar masyarakat merasakan manfaat harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau.