Pamekasan – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pamekasan tahun 2024 mengalami peningkatan positif atau signifikan. Point skornya semakin mantap bertengger di kriteria tinggi, Minggu (15/12/2024).
Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan, IPM tahun ini mencapai 70,85, naik 0,75 persen atau 0,53 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 70,32.
Peningkatan ini, menurut data BPS Kabupaten Pamekasan, terlihat pada semua dimensi pembentuk IPM, yaitu: (1) umur panjang dan hidup sehat, (2) pengetahuan, dan (3) standar hidup layak.
Dimensi umur panjang dan hidup sehat menunjukkan bayi yang lahir di Pamekasan pada 2024 memiliki harapan hidup hingga 73,66 tahun. Angka ini meningkat 0,15 tahun dibandingkan 2023 yang tercatat 73,51 tahun.
Dimensi pengetahuan juga mengalami peningkatan. Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun mencapai 13,69 tahun, naik 0,07 persen dari tahun lalu yang sebesar 13,68 tahun.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat dari 7,15 tahun menjadi 7,17 tahun, naik 0,28 persen.
Kemajuan paling signifikan terlihat pada dimensi standar hidup layak. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp9.811.000, naik 4,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp9.420.000.
Kandidat doktor ekonomi manajemen, Universitas Negeri Malang (UM), Ahmad Wahyudin menjelaskan pencapaian ini menunjukkan adanya perbaikan peningkatan skor point di berbagai sektor, khususnya kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Namun, tantangan masih ada, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Pamekasan secara merata,” ujarnya.
Dengan capaian ini, jelas Wahyudin, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin memantapkan trend status kabupaten dengan kategori IPM yang tinggi. Status dengan IPM tinggi ini adalah satu-satunya di Pulau Madura.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan diharapkan oleh pakar ekonomi ini untuk terus meningkatkan program berkelanjutan pembangunan manusia di Kabupaten Pamekasan.
Hal ini penting bahkan sangat krusial, kata Wahyudin, agar trend peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, terus terjaga dengan baik sepanjang tahun anggaran APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan.