Site icon Madurapers

Istilah Pengkaplingan TPS, Viral dalam Pemilu 2024 Bangkalan

Ilustrasi istilah “pengkaplingan atau pengkavlingan TPS” di Desa Klapayan untuk kepentingan perolehan suara dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Bangkalan (LsPD) (Dok. Madurapers, 2023).

Ilustrasi istilah “pengkaplingan atau pengkavlingan TPS” di Desa Klapayan untuk kepentingan perolehan suara dalam Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Bangkalan (LsPD) (Dok. Madurapers, 2023).

Bangkalan – Tak kalah dengan istilah viral di Pilpres 2024, baru-baru ini viral istilah “pengkaplingan TPS (Tempat Pemungutan Suara, red.)” jelang Pemilu (Pemilihan Umum, red.) 2024 di Kabupaten Bangkalan, Kamis (28/12/2023).

Praktek “pengkaplingan (pengavelingan, red.) TPS” tersebut, menurut Risang BW (Risang Bima Wijaya, red.) diduga akan (direncanakan, red.) dilakukan oleh oknum PPS (Panitia Pemungutan Suara, red.) Desa Klapayan dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Sepulu atas perintah KPU (Komisi Pemilihan Umum, red.) Kabupaten Bangkalan.

Istilah itu dilontarkan oleh Risang BW di akun Facebooknya dan portal berita online beberapa hari yang lalu. Ia melontarkan istilah itu, ketika mengadvokasi kedua kliennya yang dipecat oleh KPU Kabupaten Bangkalan sebagai anggota PPS Desa Klapayan, karena menolak ajakan “pengkaplingan TPS”.

Alasan pemecatan atau pencopotan mereka berdua, kata Risang, menurut versi PPK dan KPU Kabupaten Bangkalan terkait kinerjanya. Sedangkan menurut versi kedua mantan anggota PPS tersebut, karena menolak ajakan atau instruksi oknum PPS Desa Klapayan dan PPK Kecamatan Sepulu untuk melakukan pengkaplingan TPS-TPS di Desa Klapayan.

Tanpa ada tendensi kepentingan politik, menurut Wahyudi lulusan Magister Linguitik Universitas Sebelas Maret (UNS), istilah “pengkaplingan TPS” ini perlu dijelaskan ke publik, agar arti dan maknanya menjadi jelas, Kamis (28/12/2023).

Secara etimologi (asal-usul kata, red.) dalam KBBI, ungkap Wahyudi, istilah “pengkaplingan TPS (istilah Risang, red.)” berasal dari kata “pengavelingan” dan istilah singkatan/akronim “TPS”.

Kata “pengavelingan” dalam KBBI artinya proses, cara, pembuatan mengkavling (tanah dan sebagainya). Singkatan/akronim TPS menurut KPU RI adalah Tempat  Pemungutan Suara. Jadi, TPS merupakan gabungan kata (istilah, red.) dari kata “Tempat”, “Pemungutan”, dan “Suara”.

Dalam KBBI kata “Tempat” artinya sesuatu yang dipakai untuk menaruh; ruang yang tersedia untuk melakukan sesuatu; ruang yang dipakai untuk menaruh; ruang yang didiami atau ditempati; bagian yang tertentu dari suatu ruang; negeri; sesuatu yang dapat menampung kedudukan, keadaan, letak.

Kata “Pemungutan” artinya proses, cara, perbuatan memungut. Sedangkan kata “Suara” artinya bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia; bunyi binatang, alat perkakas, dan sebagainya; ucapan; bunyi bahasa; sesuatu yang dianggap sebagai perkataan; pendapat; pernyataan; dukungan.

Dengan demikian, menurut Wahyudi yang juga merupakan salah satu peneliti di Lembaga studi Perubahan dan Demokrasi (LsPD), arti istilah “pengkaplingan (pengavelingan) TPS” secara etimologi adalah proses, cara, dan pembuatan mengkavling ruang proses memungut pendapat atau dukungan.

Namun, arti etimologi istilah tersebut, menurut Wahyudi, berbeda dengan arti terminologinya. Ketika dikaitkan dengan konteks ungkapan Risang BW, saat merespon terjadinya pemecatan anggota PPS Desa Klapayan beberapa hari yang lalu, maknanya berbeda secara terminologi.

Risang mengatakan,” … PPS itu dipanggil oleh PPK dan diminta untuk mengkapling-kapling TPS di Desa Klapayan.” Pengkaplingan TPS itu, kata Risang lebih lanjut, atas perintah di atasnya, yakni bisa ditafsirkan KPU Kabupaten Bangkalan, Kamis (28/12/2023).

Tujuan itu, kata Risang aktivis Bangkalan ini lebih lanjut, adalah untuk mengatur suara di setiap TPS dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten Bangkalan tahun 2024, Selasa (26/12/2023).

Jika demikian konteks munculnya istilah tersebut, menurut pria asal Madura ini, maka arti “pengkaplingan TPS” itu secara terminologi adalah pembagian (atau membagi-bagikan, kata kerjanya, red.) jatah TPS-TPS di Desa Klapayan pada oknum PPS dan PPK atas perintah KPU Kabupaten Bangkalan untuk tujuan mengatur suara dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten Bangkalan 2024.

Itulah, kata Wahyudi, arti etimologi dan terminologi istilah “pengkaplingan TPS” yang viral beberapa hari ini di portal berita online dan platform media sosial, jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan.

Exit mobile version