Sumenep – Jet Lee & Tony Chen (J&T) Express, salah satu perusahaan jasa pengiriman terbesar di Indonesia, saat ini tengah kelimpungan menghadapi keluhan beruntun dari pelanggan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Senin (19/08/2024).
Dalam rilis resmi yang disampaikan melalui email resmi madurapers official, J&T Express Pusat secara terang-terangan mengakui adanya masalah dalam pelayanan mereka di ujung timur Pulau Madura.
“Kami telah berdiskusi secara internal untuk mencari solusi terbaik guna meningkatkan kualitas pelayanan,” tulis Public Relation J&T Ekspress sebagimana dikutip dari rilis resmi yang disampaikan via email Senin (19/08/2024), pukul 17.06 WIB.
“Kami terus mengambil langkah-langkah perbaikan, termasuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan membuka titik VIP Point untuk memudahkan pelanggan,” tambah J&T Ekspress.
Namun, pernyataan ini justru menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan mengapa masalah ini bisa terjadi, mengingat J&T Express adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman dengan reputasi nasional.
Isu keterlambatan paket dan kurangnya respons terhadap keluhan pelanggan menjadi sorotan utama, khususnya pelanggan J&T Ekspress di Sumenep.
Sebelumnya, sebagimana dirangkum oleh Madura Pers, berikut puluhan pelanggan JNT Ekspress asal Sumenep yang mengalami masalah, mulai dari paket yang tertahan hingga layanan yang dianggap buruk.
Inni Marroh Qonitatillah, salah satu pelanggan, mengeluhkan keterlambatan paket yang ia alami.
“Paket saya tertahan selama 10 hari di JNT Express tanpa ada kejelasan. Seharusnya paket tersebut cepat sampai, tetapi nyatanya malah tertahan begitu lama,” ujar Inni dengan nada kecewa.
Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh Miftahol Hendra Efendi, seorang pelanggan asal Sumenep yang kini kapok menggunakan JNT Express.
“Layanan yang diberikan JNT Express sangat mengecewakan. Saya tidak akan lagi menggunakan jasa mereka,” tegas Miftahol.
Nur Hidayati, warga Sumenep lainnya, bahkan mengajak orang lain untuk berhenti menggunakan JNT Express.
“Saya sangat kecewa dengan JNT Express. Saya akan berhenti menggunakan layanan mereka dan saya mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama agar tidak mengalami kekecewaan seperti saya,” ucapnya.
Tak hanya soal keterlambatan, beberapa pelanggan juga mengkritik manajemen JNT Express Sumenep.
Pippo Aja dan Yunia Karisma Bintari menyebut pimpinan JNT Express Sumenep tidak mampu menangani masalah kurir dengan baik.
“Pimpinan JNT Express di Sumenep tidak becus mengatasi masalah internal perusahaan. Kami sangat tidak puas dengan manajemen mereka,” katanya dengan tegas.