Bangkalan – Pemerintah Desa (Pemdes) Bandasoleh Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan bekerjasama dengan klinik Erry Dewanto Center (EDC) Bangkalan melakukan kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Mata gratis yang dilaksanakan pada Sabtu, (9/9/2023).
Ratusan warga tampak antusias dalam melakukan pemeriksaan mata yang dilaksanakan di balai Desa Bandasoleh, tepatnya di kediaman Kepala Desa Bandasoleh (Moch. Qudrot). Kegiatan itu tentu mendatangkan tenaga profesional dari Klinik Mata Bangkalan.
Ada 130 orang melakukan pemeriksaan mata secara gratis, ratusan pasien tersebut adalah warga Bandasoleh yang mendatangi lokasi pemeriksaan untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan.
“Ini sebagai upaya kita untuk memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Bandasoleh, Khususnya di bidang kesehatan,” ucap Qudrot selaku Kepala Desa Bandasoleh, Sabtu (9/9/2023).
Dari 130 pasien yang melakukan pemeriksaan mata hari ini, ada 18 pasien yang perlu dilakukan penanganan lebih lanjut bahkanoperasi.
“Ini bukan main-main ketika warga saya dilakukan periksa mata ternyata ada beberapa warga yang membutuhkan penanganan secara intensif bahkan operasi,” tandasnya.
Qudrot sapaan akrabnya menegaskan, kegiatan tersebut akan diupayakan terus-menerus agar lebih banyak lagi warga Bandasoleh yang merasakan manfaatnya. Bahkan, Kades muda itu berkomitmen akan terus fokus memberikan pendampingan kepada warganya di bidang kesehatan secara gratis.
“Kami bersama aparatur desa lainya akan terus melakukan pendampingan kepada warga Bandasoleh, baik dalam bentuk edukasi maupun advokasi dan inovasi desa. Tidak akan berhenti di pelayanan mata saja, namun semua nantinya,” tegas Kades yang mempunyai talenta itu.
Selain itu, kata Moch. Qudrot, tidak hanya mendapatkan pelayanan periksa mata gratis, bahkan sebagian dari aparatur desa melakukan penjemputan dan penghantaran puluhan pasien ya hendak memeriksakan dirinya ke Balai Desa.
“Terus terang kami senang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan mata gratis, rasa lelah bisa terobati oleh antusiasnya warga,” ujar Kades muda bertalenta itu.