Site icon Madurapers

Kadinkes dan KB Sebut Vaksinasi di Sumenep Capai 70 Persen Lebih

Kepala Dinkes dan KB Sumenep, Agus Mulyono saat menghadiri kegiatan Serbuan Vaksin Covid-19 bagi anak sia 6-11 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parsanga IV, Rabu (2/2/22) kemarin

Kepala Dinkes dan KB Sumenep, Agus Mulyono saat menghadiri kegiatan Serbuan Vaksin Covid-19 bagi anak sia 6-11 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parsanga IV, Rabu (02/02/2022) kemarin (Sumber Foto: Fauzi, 2022).

Sumenep – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sumenep sebut capaian vaksinasi di ujung timur Pulau Madura mencapai di atas 70 persen.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes dan KB Sumenep, Agus Mulyono saat menghadiri kegiatan Serbuan Vaksin Covid-19 bagi anak sia 6-11 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parsanga IV, Rabu (02/02/2022) kemarin.

Kadinkes dan KB Agus menyampaikan bahwa per tanggal 31 Januari 2022 kemarin, sasaran umum vaksinasi sudah mencapai di atas 70 persen. Kemudian bertambah menjadi 71 persen lebih.

Sedangkan untuk vaksinasi khusus Lanjut Usia (Lansia) menuju 75 hingga 77 persen. Capaian tersebut menurut Agus, tak lain gencarnya melakukan vaksinasi belakangan ini.

“Dari kemaren kami memang gencar lakukan vaksinasi bagi masyarakat hingga tingkat desa. Sekarang banyak membuahkan hasil,” ungkap Agus kepada jurnalis madurapers.com, Kamis (3/2/22).

Gencarnya vaksinasi bagi masyarakat, menurutnya tak lain untuk terciptanya hard immunity (kekebalan kelompok) dari masyarakat dari sebaran Covid-19.

“Semakin banyak masyarakat divaksin, tentu akan memiliki kekebalan tubuh. Sehingga terhindar dari berbagai macam jenis varian Covid-19, termasuk Omicron,” urainya.

Meski Covid-19 varian Omicron belum masuk ke Sumenep, lanjut Agus, dirinya terus mewaspadai gejala virus baru tersebut. Dikarenakan tak dapat terdeteksi seperti virus Delta.

Bahkan, Covid-19 varian Omicron lebih banyak menyerang anak-anak usai 6 hingga 11 tahun, sebab itu pihaknya berharap agar masyarakat terus waspada karena pandemi belum berakhir.

“Vaksinasi ini tak lain untuk melindungi masyarakat semuanya, utamanya lansia dan anak-anak,” tegasnya.

Dirinya berharap, kedepannya para pelajar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat, baik Swasta maupun Negeri di lingkungan Pemkab Sumenep agar melakukan vaksinasi.

“Pelajar ini rentan sekali terhadap virus Omicron. Untuk itu harus terlindungi dengan cara bervaksin,” ajaknya.

Di penghujung wawancara, Agus menyampaikan apresiasi kerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat Kabupaten dan yang ada di Desa.

“Terima kasih kepada Satgas yang saat ini masih bekerja guna tercapainya vaksinasi di Sumenep,” tandasnya.

Exit mobile version