Bangkalan – Sebuah cuplikan video Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, menjadi viral di media sosial (medsos). Video tersebut memperlihatkan Kadisdik memerintahkan para siswa agar memakai masker, namun dirinya tidak bermasker.
Video tersebut berdurasi 1.07 menit dan menjadi perbincangan hangat oleh netizen, baik di Facebook, grup Whatsapp, dan You Tube. Di dalam video tersebut terdapat seorang Kadis yang bertanya kepada siswa jam masuk dan jam pulang.
Salah satu channel You Tube bernama Pendopo Pergerakan mengupload video berdurasi 1.07 menit, Sabtu (25/9/2021). Kejadian ini telah membuat Dinas Pendidikan memberikan contoh yang tidak baik bagi lingkungan pendidikan. Diketahui, dari beberapa komentar di grup menilai tidak selayaknya pejabat publik berperilaku demikian apa lagi Dinas Pendidikan.
Video tersebut digambarkan, Bambang, Kadisdik, bertanya kepada beberapa siswi tentang jam masuk dan jam pulang sekolah.
“Kalau masuk jam berapa? dijawab oleh siswanya jam 7.30, gurunya kalau datang jam berapa? Jam 7.30 atau jam 8.00 Wib, kalau pulang jam 10.00 Wib,” terangnya.
Selain bertanya mengenai jam masuk sekolah, Bambang juga berpesan kepada siswa di depannya salamnya disampaikan kepada kepala sekolahnya.
Juga, Bambang memerintahkan kepada siswanya untuk selalu menggunakan masker.
“Ini maskernya mana kok tidak memakai masker? Nanti kalau tidak pakai masker, sekolah ini akan ditutup lagi karena yang bisa menutup sekolah ini adalah saya,” kata Bambang sebari menutup pembicaraan di dalam video itu.
Atas kejadian ini, Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Bangkalan (HMPB), Abdul Hakim menyayangkan perilaku Kepala Dinas yang demikian. Menurutnya, perilaku Kadisdik sudah mencoreng nama baik lingkungan pendidikan Bangkalan karena sosok seorang Kepala Dinas adalah cerminan bagi siswa-siswi.
Seharusnya Pak Kadis malu menyuruh siswa untuk memakai masker jika dirinya tidak bermasker.
“Seharusnya, seorang Kadisdik memberikan tauladan, sehingga bisa dicontoh oleh para siswa dan pendidik yang lain. Kata pepatah lama, “Guru kencing berdiri, siswa kencing berlari” pepatah ini mengandung makna penting seorang pendidik untuk memberikan contoh yang baik karena akan berpengaruh pada sikap siswa yang dididik,” tuturnya.