Kasus Dugaan Pelecehan Jurnalis, Polisi Koordinasi Dengan Ahli Bahasa

Kasus dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis yang dilakukan oleh oknum penanggung jawab Hotel Semilir di Sampang (Dimas) masih terus bergulir.

Sampang – Kasus dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis yang dilakukan oleh oknum penanggung jawab Hotel Semilir di Sampang (Dimas) masih terus bergulir.

Dugaan pelecehan tersebut dialami oleh Munir, salah seorang jurnalis media MaduraPost.net. Kala itu munir hendak mengkonfirmasi adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah seorang security di hotel kepada seorang karyawan. Alih-alih mendapatkan keterangan prihal kasus tersebut, Munir malah mendapatkan kata-kata kasar dari Dimas.

Mendapatkan perlakuan tidak enak dan dianggap melecehkan profesi jurnalisnnya, Munir bersama pemimpin redaksinya melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian resort Sampang pada tanggal 14/09/2021.

Pasca pelaporan tersebut pihak Polres Sampang terus mendalami kasus dengan memanggil beberapa saksi termasuk Kepala Biro (Kabiro) MaduraPost Sampang sepekan setelah pelaporan.

Tidak hanya itu, penyidik Polres Sampang juga memanggil terlapor. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto melalui Kanit Reskrim tindak pidana tertentu (Tipiter) Aipda Soni Eko Wicaksono saat dihubungi MaduaraPost pada Selasa, (28/09/2021).

“Sudah mas, sudah kami panggil (terlapor, red),” ujar Soni melalui pesan singkat Whatsappnya.

Soni menambahkan, untuk perkembangan kasusnya pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut.

“Perkembangan tertulis akan kami kirimkan, ini masih koordinasi dengan ahli bahasa untuk pemeriksaannya,” imbuh Aipda Soni.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca