Sumenep – Forum Aktor Sumenep, yang kini dikenal dengan nama baru, Dialektika Teater, kembali mencatatkan prestasi sebagai satu-satunya grup teater dari Madura yang berhasil lolos kurasi dalam ajang Parade Teater Jawa Timur 2024, Rabu (14/08/2024).
Sebelumnya, pada tahun 2022, Forum Aktor Sumenep juga telah menunjukkan performa gemilang dengan menjadi satu-satunya perwakilan dari Madura yang lolos seleksi dan tampil mengesankan di Gedung Cak Durasim. Pada tahun 2024, grup teater ini hadir dengan nama baru, Dialektika Teater.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Jawa Timur ini, diikuti oleh enam komunitas teater yang telah lolos kurasi.
Karya-karya yang dikirimkan dari berbagai grup teater di Jawa Timur diseleksi oleh tiga kurator, yaitu Luhur Kayungga, Nasar Albatati, dan Dedi Supriyadi. Berdasarkan hasil seleksi tersebut, Dialektika Teater dari Kabupaten Sumenep terpilih sebagai salah satu dari enam grup teater yang akan tampil.
Adapun enam komunitas teater yang berhasil lolos kurasi antara lain:
1. Studio Daluang, Kota Surabaya
2. Dialektika Teater, Kabupaten Sumenep
3. Teater Poro Bungkil, Kabupaten Banyuwangi
4. Sandir Sadhet Srepet, Kabupaten Bojonegoro
5. Arek Teater Surabaya, Kota Surabaya
6. Granggong Teater, Kabupaten Ponorogo
Firman Ichlasul Amal, sutradara Dialektika Teater, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.
“Alhamdulillah, Forum Aktor Sumenep yang kini berganti nama menjadi Dialektika Teater, kembali lolos kurasi dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Madura yang berhasil lolos,” ujarnya pada Rabu (14/08/2024).
Firman juga menjelaskan alasan di balik perubahan nama grup teater tersebut. Menurutnya, penggantian nama dilakukan untuk memperluas jangkauan karya mereka, sehingga tidak terbatas pada bidang keaktoran saja.
“Nama Dialektika Teater dipilih agar kami bisa bereksplorasi ke berbagai bidang seni pertunjukan,” jelas Firman.
Dia juga menambahkan bahwa penggunaan nama ‘Aktor’ pada grup teater sebelumnya terasa sangat berat, karena seakan-akan menuntut mereka untuk selalu tampil cakap dalam bidangnya.
“Dengan nama baru, kami berharap bisa mengembangkan pendekatan multidisipliner dalam praktik dan kajian seni kami,” tambahnya.
Firman juga menegaskan bahwa lolosnya Dialektika Teater dalam kurasi Parade Teater Jawa Timur 2024 bukanlah hal yang mudah. Diperlukan persiapan yang matang dan latihan intensif sejak jauh hari. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah mengirimkan karya dalam bentuk video dokumentasi dari tiga tahun terakhir.
“Setelah seleksi video, dipilih 10 kelompok untuk wawancara, dan dari 10 kelompok tersebut, dipilih 6 yang lolos. Alhamdulillah, Dialektika Teater terpilih sebagai salah satu yang lolos dan akan tampil di Gedung Cak Durasim Surabaya pada Oktober mendatang,” ungkapnya.
Dialektika Teater bersama lima komunitas teater lainnya akan tampil di Gedung Cak Durasim, Surabaya, pada tanggal 25-26 Oktober 2024.