Bangkalan – Shalat tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang hanya bisa dikerjakan pada malam hari di Bulan Ramadhan.
Ada banyak keutamaan shalat tarawih bagi yang menjalankannya. Keutamaan itu adalah diampuni dosanya dan dicatat sama dengan shalat selama semalam suntuk.
Namun demikian, masih banyak lagi keutamaan shalat tarawih. Berikut keutamaan sholat tarawih hari ke 1-30 di Bulan Ramadhan.
Malam ke-1, keluarnya dosa orang mukmin. Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a., bahwa sesungguhnya Ali berkata: “Nabi s.a.w., ditanya tentang keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Maka Nabi s.a.w., menjawab: “pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia.”
Malam ke-2, diampuni dosa kedua orang tua. Pada malam ke-2, orang yang shalat tarawih akan diampuni dosanya dan dosa ke-2 orang tuanya jika keduanya mukmin.
Malam ke-3, diampuni Allah. Pada malam yang ke-3, malaikat di bawah Arasy berseru mulailah melakukan amal kebaikan (shalat tarawih) maka Allah akan mengampuni dosamu.
Malam ke-4, berpahala seperti membaca Al-Qur’an. Pada malam yang ke-4, bagi yang melakukan tarawih dapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Malam ke-5, dapat pahala seperti shalat di Masjidil Haram. Pada malam yang ke-5, Allah memberikan pahala bagi yang tarawih sebagaimana pahalanya orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah/Nabawi dan Masjidil Aqsha.
Malam ke-6, pahala thawaf. Pada malam yang ke-6, Allah memberikan pahala pada yang bertarawih sebagaimana pahalanya orang yang thawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah memintakan ampunan pada-Nya.
Malam ke-7, ditolong dari serangan jahat. Pada malam yang ke-7, yang melakukan tarawih seakan-akan menemui zaman Nabi Musa a.s., dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.
Malam ke-8, dapat anugerah. Pada malam yang ke-8, Allah akan memberi anugerah sebagaimana anugerah yang diberikan pada Nabi Ibrahim a.s.
Malam ke-9, ibadahnya seperti para Nabi. Pada malam yang ke-9, seolah-olah orang yang tarawih beribadah pada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.
Malam ke-10, diberi rezeki dunia dan akhirat. Pada malam yang ke-10, Allah akan memberi rizki yang lebih bagus di dunia maupun akhirat bagi yang tarawih.
Malam ke-11, keluar dari dunia seperti orang baru dilahirkan. Pada malam yang ke-11, orang yang tarawih kelak ia akan keluar dari dunia (mati) seperti hari dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.
Malam ke-12, wajahnya seperti bulan purnama. Pada malam yang ke-12, pada saat hari kiamat datang wajahnya orang yang tarawih bersinar bagaikan rembulan di malam purnama.
Malam ke-13, selamat dari keburukan. Pada malam yang ke-13, pada saat hari kiamat tiba orang yang tarawih akan selamat dari segala macam keburukan.
Malam ke-14, tidak dihisab di hari kiamat. Pada malam yang ke-14, malaikat pada menjadi saksi bagi yang tarawih bahwa ia sudah melakukan shalat tarawih maka Allah tidak menghisabnya besok di hari kiamat.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.