Site icon Madurapers

Kiai Fikri-Kiai Unais Akan Daftar ke KPU, Pendukung Diminta Waspada Provokasi

Keterangan Foto: Foto bersama Kiai Fikri-Kiai Unais saat menerima rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Selasa (27/08/2024) kemaren. (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, KH Muhammad Ali Fikri dan KH Muh Unais Ali Hisyam dipastikan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep pada Kamis (29/08/2024) besok.

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis Madurapers, massa pengantar berkumpul di alun-alun kota, depan Masjid Jamik pada pukul 12:30 WIB. Kemudian massa bergerak menuju Kantor KPU Sumenep pada pukul 13:00 WIB. Pada 14:00 WIB, massa akan tiba di KPU dan melakukan pendaftaran.

Diketahui sebelumnya, pasangan yang familiar dengan sebutan Fi-Nis memantapkan untuk maju pada Pemilihan Kepala-Wakil Kepala Daerah aerah (Pilkada) Sumenep 2024 setelah mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Muhibbin Mas Kiai, KH A Naqib Hasan, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian konsolidasi yang matang dan penuh pertimbangan.

“Ini adalah keputusan final. Kami mengimbau kepada seluruh pendukung Mas Kiai dan Kiai Unais untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban. Meski demikian, wibawa dan semangat harus tetap dijaga,” ujar Naqib dalam keterangan persnya, Rabu (28/08/2024).

Kiai Naqib, yang dikenal sebagai sosok kharismatik di kalangan Muhibbin Mas Kiai, juga mengingatkan para pendukung agar selalu waspada terhadap potensi gangguan selama proses pendaftaran berlangsung.

Ia meminta agar pendukung Paslon lain, seperti Fauzi-Imam dan Fi-Nis, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memicu kericuhan.

“Kami berharap para pendukung tetap tenang dan siap secara mental. Ini penting agar proses pencalonan berjalan lancar tanpa hambatan,” lanjutnya.

“Semoga semangat dan optimisme yang kita miliki tidak menjadi halangan yang merugikan bagi Mas Kiai dan Kiai Unais,” tambahnya sebelum menutup keterangannya.

Pihaknya berharap, massa sudah berada di titik kumpul paling lambat pukul 12:30 WIB dan seluruh peserta diminta menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di lokasi titik kumpul.

“Untuk keamanan, pastikan semua anggota mengenal satu sama lain, terutama ketua rombongan, guna mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” himbaunya.

Dalam perjalanan menuju KPU, tambah Kiai Naqib, massa dihimbau untuk tertib berlalu lintas, tidak mengganggu pengguna jalan lain, dan menjaga etika sebagai santri. Pengguna motor disarankan untuk tidak menggunakan knalpot brong.

“Dresscode yang disarankan adalah pakaian putih, dan sebelum berangkat, dianjurkan membaca shalawat Asyqil dari rumah,” pungkasnya.

Exit mobile version