Tahun baru 2025 sebentar lagi. Tahun baru ini oleh sebagian orang, khususnya lapisan masyarakat klas menengah dan atas, menjadi momen yang dinanti untuk memulai lembaran baru dalam hidup.
Biasanya, perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api, musik, dan berbagai acara besar lainnya. Namun, tidak sedikit yang akhirnya menghabiskan waktu, tenaga, dan uang secara berlebihan untuk merayakannya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana merayakan tahun baru secara rasional. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat diikuti, yang dihimpun dari data informasi Redaksi Madurapers, agar tahun baru tetap bermakna tanpa mengabaikan aspek rasionalitas.
Pertama, tetapkan prioritas dan tujuan perayaan. Sebelum merayakan tahun baru 2025, tanyakan pada diri sendiri apa tujuan utama dari perayaan tersebut. Apakah hanya untuk bersenang-senang, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau merefleksikan pencapaian di tahun yang telah berlalu?
Dengan menetapkan prioritas, kita dapat menghindari aktivitas yang tidak relevan atau membuang-buang sumber daya. Misalnya, jika tujuannya adalah refleksi, kita bisa mengganti pesta besar dengan waktu yang tenang bersama orang-orang terdekat.
Kedua, buat anggaran yang bijak. Salah satu langkah penting dalam merayakan tahun baru 2025 ini secara rasional adalah membuat anggaran yang sesuai. Perayaan tidak harus mahal untuk menjadi berkesan. Jika ingin mengadakan acara, tetapkan batas pengeluaran dan fokus pada hal-hal yang esensial.
Contohnya, jangan membeli kembang api dalam jumlah besar, gunakan anggaran tersebut untuk makanan bersama keluarga atau kegiatan yang lebih bermakna. Dengan cara ini, kita dapat menikmati perayaan tanpa khawatir keuangan terganggu.
Ketiga, hindari konsumsi berlebihan. Perayaan tahun baru sering kali diwarnai dengan konsumsi makanan, minuman, atau barang-barang secara berlebihan. Padahal, konsumsi yang tidak terkontrol bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga merugikan lingkungan.
Sebaiknya, siapkan hidangan secukupnya dan pastikan tidak ada makanan yang terbuang. Selain itu, hindari penggunaan barang sekali pakai, seperti plastik, untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Keempat, pilih aktivitas yang bermakna. Tahun baru 2025 ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas yang lebih bermakna. Misalnya, menghabiskan waktu bersama keluarga, berdiskusi tentang rencana ke depan, atau bahkan melakukan kegiatan sosial seperti berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
Kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain, terutama kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Kelima, fokus pada resolusi dan refleksi. Alih-alih sibuk dengan euforia perayaan, manfaatkan momen tahun baru untuk merenungkan pencapaian dan pelajaran dari tahun sebelumnya.
Tuliskan resolusi atau tujuan yang ingin dicapai di tahun mendatang. Proses ini membantu kita untuk tetap fokus dan termotivasi dalam menjalani tahun baru dengan semangat yang lebih baik.
Keenam, rayakan dengan sederhana. Perayaan tahun baru ini (2025, red.) tidak harus selalu besar-besaran. Sebuah acara sederhana seperti menonton film bersama keluarga, bermain permainan papan, atau sekadar mengobrol sambil menikmati makanan ringan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan tahun baru.
Yang terpenting dalam kegiatan perayaan ini adalah kebersamaan dan kebahagiaan yang dirasakan, bukan besarnya pesta yang diadakan.
Ketujuh, jaga keamanan dan kesehatan. Terkadang, euforia tahun baru membuat banyak orang lupa akan aspek keamanan dan kesehatan. Jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan keselamatan, terutama jika menggunakan kembang api atau bepergian di malam tahun baru. Selain itu, pastikan tubuh tetap fit dengan mengatur pola makan dan istirahat yang cukup.
Merayakan tahun baru secara rasional berarti mengutamakan makna dan kebahagiaan yang nyata tanpa mengorbankan keuangan, kesehatan, atau lingkungan.
Dengan merencanakan perayaan secara bijak, sebagai penutup catatan pinggir ini, kita dapat menciptakan momen tahun baru yang berkesan, hemat, dan bermakna. Jadi, mari rayakan tahun baru dengan cara yang lebih bijak dan penuh kesadaran!
Supriadi adalah pimpinan redaksi Madurapers, lulusan Magister (S2) Ilmu Komunikasi UNITOMO Surabaya.